Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Wisata Air Terjun Giwe Marahai Bibinoi, Halmahera Selatan

1 Januari 2020   09:44 Diperbarui: 22 April 2020   16:34 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air terjun Giwe Marahai Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan.

Sabtu, (13/4/2019) Pagi, matahari di arah Timur Pulau Bacan terlihat perlahan-lahan naik dan memancarkan cahaya. Jalan utama Desa Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah mulai  ramai, anak-anak kompak mengatur langkah menuju Sekolah, sementara ibu-ibu berjalan sambil menggendong Saloi menuju ke kebun. (Saloi merupakan keranjang/bakul, ransel unik khas petani Maluku Utara). 

Pagi itu, istri saya menyiapkan makanan ringan (snack) dan saya pun juga mengecek memori card dan baterai kamera, lalu memanaskan mesin motor di depan rumah mertua_ yang berdekatan dengan jalan raya Bibinoi-Babang _ untuk bersiap-siap menuju ke tempat wisata air terjun Giwe Marahai Bibinoi.

Biasanya setiap mengunjungi tempat wisata selalu bersama anak kami Nurrizqiyah, hanya saja kali ini dia tidak bisa hadir, lantaran harus menetap di Ternate karena mengikuti acara wisuda santri TPQ se-Kota Ternate. Sementara saya ke Bacan menemani istri menyiapkan sejumlah administrasi, guna persiapan kampanye Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan periode 2019-2024.

"Ibu Caleg mau kemana" Teriak salah seorang warga saat melihat kami melintasi jalan raya menuju ke tempat wisata, "mau ke air terjun" sahut istri saya, sepanjang perjalanan istri saya harus menyapa dan melemparkan senyum pada warga yang berada di depan rumah, maupun di bahu jalan sehingga saya pun merespon dengan memperlambat laju kendaraan.

Bukan lantaran menjadi caleg lalu mendadak ramah terhadap warga, tapi memang karakter asli istri saya ya seperti itu, suka tegur sapa dengan orang jika bertemu entah keluarga dan teman-temannya  di jalan raya, pasar maupun di rumah. 

Tak lama kemudian, kami tiba di Jalan menuju ke lokasi wisata, jalan itu baru di sirtu oleh salah satu perusahaan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Selatan 2019, namun jalan yang disirtu dan diaspal  hanya berkisar 200 meter. Posisi jalan menuju tempat wisata agak  berdekatan dengan  pondok pesantren, milik salah satu Yayasan di Halmahera Selatan. Di jalan inilah kami harus menempuh perjalanan sekira 15 hingga 20 menit, untuk tiba di lokasi wisata alam air terjun Giwe Marahai. 

Dari jalan utama menuju ke lokasi wisata harus ditempuh kurang lebih 3 kilometer, sebelumnya akses menuju wisata air terjun Giwe Marahai, tidak bisa menggunakan sepeda motor. Sebab, kondisi jalan rusak parah, sehingga warga yang memanfaatkan waktu liburan dan berkunjung ke lokasi wisata, harus tempuh dengan trakking melewati kebun-kebun  kelapa, dan pala. 

Perjalanan menuju lokasi wisata alam air terjun Giwe Marahai, harus melewati tiga sungai, dengan  air yang jernih setinggi betis orang dewasa. namun, pada musim penghujan air di tiga sungai itu sangat deras, membuat warga harus ekstra hati-hati jika harus menerobos. Hanya saja, saat itu cuaca memang terlihat sangat bersahabat sehingga kami pun melewati tiga sungai tersebut tanpa hambatan. 

Menurut sejumlah warga, yang kami temui di sepanjang perjalanan menuju ke lokasi wisata, mereka menceritakan pada awalnya sebelum air terjun Giwe Marahai belum ramai dikunjungi oleh wisatawan.  Di lokasi dekat wisata air terjun sering terlihat berbagai macam satwa liar seperti Rusa (Cerveis Timorensis), Burung Kaka Tua Putih (Cacatua alba), Burung Nuri (Eos rubra), Babi hutan (Susserofa), Kera Bacan (Macaca nigra), dan Burung Bangau putih (Mycteria cinerea). 

Hanya saja, saat ini aktivitas warga terlihat ramai, sehingga satwa liar tersebut jarang terlihat. Namun, sepanjang perjalanan saya dan istri menuju lokasi wisata, hanya melihat puluhan burung Bangau bersama beberapa ekor sapi di kebun kelapa milik warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun