Mohon tunggu...
hilman firmansyah
hilman firmansyah Mohon Tunggu... -

Pustakawan, konsultan penelitian, tutor ut, dosen luar biasa ummi sukabumi. Kepala UPT Perpustakaan UNPAS. Ketua Umum Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Barat (FPPT JABAR), Sekretaris PD IPI JABAR

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tontonan dan Pendidikan politik terburuk

31 Oktober 2014   16:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Berbagai tontonan tidak mendidik diperlihatkan anggota DPR Ri yang katanya terhormat direndahkan oleh dirinya sendiri. Perbedaan pemikiran dan pendapat disikapi dengan kelakuan tidak terpuji oknum anggota dewan dari PPP, bukannya memberi keteladanan yang baik sebagaimana yang diajarkan Rosululloh malah mendorong meja sidang hingga berantakan. Perilaku tsb. telah ditonton jutaan pasang mata rakyat Indonesia, bahkan masyarakat internasional. Sungguh sangat memalukan, perilaku merusak tatanan budaya yang diwariskan pahlawan bangsa. Semakin parah rasanya dilakukan pada saat momentum Sumpah pemuda 28 oktober. Sedih rasanya melihat kondisi dewan seperti itu.Kondisi yang lainnya ketika koalisi KIH membentuk pimpinan DPR tandingan karena dirasakan kebutuhan nya tidak terakomodir, hal ini merupakan kejadian terburuk dan baru pertama terjadi di sejarah dewan di Indonesia.Kedua kejadian tersebut memperlihatkan bahwa demokrasi di Indonesia sudah keluar jalur, dewan seharusnya representatif dari pemahaman demokrasi masyarakat indonesia, sepantasnya memperlihatkan kearifan dan mendidik dalam berdemokrasi. Dewan merupakan panutan rakyatnya, sepantasnya memberikan contoh yang baik.Moga menjadi pembelajaran agar demokrasi di tanah air menjadi lebih baik dan santun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun