Mohon tunggu...
hilman firmansyah
hilman firmansyah Mohon Tunggu... -

Pustakawan, konsultan penelitian, tutor ut, dosen luar biasa ummi sukabumi. Kepala UPT Perpustakaan UNPAS. Ketua Umum Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Barat (FPPT JABAR), Sekretaris PD IPI JABAR

Selanjutnya

Tutup

Money

Membuat Keputusan Terbaik

5 Desember 2014   14:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseharian dihadapkan dengan berbagai problema yang mengharuskan membuat sebuah keputusan, baik secara pribadi maupun kelompok. Keputusan yang diambil dilakukan melalui sebuah proses yang terkadang panjang, karena sebuah keputusan akan memiliki dampak pada masa yang akan datang. Misalkan di pemerintahan berkaitan dengan kenaikan harga BBM, memiliki dampak yang sangat luas bagi kehidupan kebangsaan. Setiap keputusan yang diambil akan memunculkan pro dan kontra.
Demikian pula dengan keputusan kenaikan harga bbm, menuai protes yang sangat besar baik sebelum dan setelah keputusan dikeluarkan pemerintah. Gelombang protes ditunjukkan masyarakat dimana-mana, hampir di seluruh provinsi di Indonesia, khususnya dilakukan oleh kalangan mahasiswa.
Permasalahan tersebut menunjukkan betapa pentingnya sebuah keputusan. Keputusan yang dilakukan secara cermat, teliti dan memperhatikan berbagai aspek akan meminimalkan kontra dari berbagai pihak, baik intern maupun eksteren.
Untuk membuat sebuah keputusan terbaik sebaiknya dilakukan melalui proses baik pula, diantaranya:
1. Cermati permasalahan terlebih dahulu sampai kepada hal-hal terkecil;
2. Kumpulkan data dan informasi berkaitan dengan permasalahan ;
3. Interpretasi dari data dan informasi yang diperoleh ;
4. Buatkan solusi untuk pemecahan masalah ;
5. Ambil keputusan dari sekian solusi yang terbaik.
Proses pembuatan keputusan tersebut dilakukan dalam berbagai upaya perbaikan dan kemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun