Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Setiap Usaha Perlu "Growth Hack"

16 November 2017   14:52 Diperbarui: 16 November 2017   20:58 3239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segmentasi sangat penting dalam growth hack, karena cara pemasaran buruk adalah pemasaran yang menyasar semua orang. Growth hack JPG hanya pada segmen konsumen Pemda/DPRD. McDonald's pada segmen pengguna jalan tol. Paypal hanya pada segmen penerima pembayaran. Memilih segmen spesifik dan ceruk akan memudahkan kita mengeksekusi dan menganalisa hasil growth hack secara cepat --- karena kita perlu belajar cepat. Segmentasi yang lebar akan membuat growth hack mesti dilakukan dengan energi, waktu, dan biaya yang besar serta sulit menganalisa hasilnya.

Di zaman now, growth hack bisa lebih mudah dilakukan dibanding zaman old berkat berbagai teknologi yang memungkinkan terjadinya network effect (efek jaringan). Bonus refferal Gojek, Uber, Paypal, adalah impelementasi growth hack lewat network effect. Begitu pula dengan beberapa penyedia kuliner yang justru menemukan mesin pertumbuhannya lewat Go-food dan memanfaatkan fungsi "Favorit" dalam aplikasi Gojek untuk menciptakan network effect. Growth hack yang dilakukan lewat network effect dengan memanfaatkan berbagai teknologi juga memungkinkan kita menganalisa hasil dan belajar dengan cepat.

Kurva Maturity

Kita mungkin berpikir growth hack yang berhasil pada orang lain bisa memberikan hasil yang sama pada kita. Bisa iya, bisa tidak. Tergantung di mana Go To Market Strategy itu terletak dalam kurva Market Maturity pada segmen kita. Kurva Go To Market Strategy pada market maturity terdiri dari 5 tahap: introduction, growth, maturity, saturation, dan possible development. Para first mover growth hack seperti JPG atau Gojek dengan bonus refferal di tingkat nasional, akan menikmati kesuksesan besar bila berhasil naik dari introduction ke tahap growth. Bila kita ikut menerapkan growth hack di tahap introduction atau growth, mungkin kita bisa menuai kesuksesan yang sama. Tapi ketika strategi itu sudah di tahap mature, kecil kemungkinan bisa berhasil juga buat kita sebagai pemain baru dengan ukuran usaha kecil-menengah.

(sumber: fourquadrant.com)
(sumber: fourquadrant.com)
Setiap bisnis adalah perjalanan dan pembelajaran. Temukan growth hack Anda. Jangan pernah takut mengubah atau memodifikasi model bisnis dan mesin pertumbuhan. Jadilah first mover dalam growth hack Anda sendiri. Jangan takut berpikir berbeda. Percayai apa yang Anda mau percayai meski itu bertentangan dengan keyakinan umum. Seringkali ide yang terbukti paling sukses adalah ide yang awalnya dianggap paling konyol.

Dalam waktu dekat, saya akan membuka kelas strategi dan implementasi growth hack untuk pelaku UKM di Arkademi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun