Segmentasi sangat penting dalam growth hack, karena cara pemasaran buruk adalah pemasaran yang menyasar semua orang. Growth hack JPG hanya pada segmen konsumen Pemda/DPRD. McDonald's pada segmen pengguna jalan tol. Paypal hanya pada segmen penerima pembayaran. Memilih segmen spesifik dan ceruk akan memudahkan kita mengeksekusi dan menganalisa hasil growth hack secara cepat --- karena kita perlu belajar cepat. Segmentasi yang lebar akan membuat growth hack mesti dilakukan dengan energi, waktu, dan biaya yang besar serta sulit menganalisa hasilnya.
Di zaman now, growth hack bisa lebih mudah dilakukan dibanding zaman old berkat berbagai teknologi yang memungkinkan terjadinya network effect (efek jaringan). Bonus refferal Gojek, Uber, Paypal, adalah impelementasi growth hack lewat network effect. Begitu pula dengan beberapa penyedia kuliner yang justru menemukan mesin pertumbuhannya lewat Go-food dan memanfaatkan fungsi "Favorit" dalam aplikasi Gojek untuk menciptakan network effect. Growth hack yang dilakukan lewat network effect dengan memanfaatkan berbagai teknologi juga memungkinkan kita menganalisa hasil dan belajar dengan cepat.
Kurva Maturity
Kita mungkin berpikir growth hack yang berhasil pada orang lain bisa memberikan hasil yang sama pada kita. Bisa iya, bisa tidak. Tergantung di mana Go To Market Strategy itu terletak dalam kurva Market Maturity pada segmen kita. Kurva Go To Market Strategy pada market maturity terdiri dari 5 tahap: introduction, growth, maturity, saturation, dan possible development. Para first mover growth hack seperti JPG atau Gojek dengan bonus refferal di tingkat nasional, akan menikmati kesuksesan besar bila berhasil naik dari introduction ke tahap growth. Bila kita ikut menerapkan growth hack di tahap introduction atau growth, mungkin kita bisa menuai kesuksesan yang sama. Tapi ketika strategi itu sudah di tahap mature, kecil kemungkinan bisa berhasil juga buat kita sebagai pemain baru dengan ukuran usaha kecil-menengah.
Dalam waktu dekat, saya akan membuka kelas strategi dan implementasi growth hack untuk pelaku UKM di Arkademi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H