Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Balikpapan: Dari Hutan ke Kota Paling Dicintai di Dunia

19 Mei 2015   14:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 42822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Tiga Generasi Balikpapan. Tersedia fasilitas olahraga dan kesehatan bagi anak-anak, dewasa dan manula. (Balikpapan Pos)

Sejak 2012 Balikpapan telah memiliki Perwali KSTR yang dikuatkan dengan Perda KSTR pada 2014. Kawasan yang masuk KSTR adalah perkantoran, rumah sakit, sekolah, tempat bermain anak, tempat olahraga, tempat ibadah, terminal dan angkutan umum. Setiap tahun area KSTR makin meluas. Sanksi denda hingga kurungan juga menanti buat mereka yang melanggar. [caption id="attachment_1698" align="aligncenter" width="600" caption="Pelang Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) di salah satu perkantoran di Balikpapan (NewsBalikpapan)"]

[/caption]

 

Saat ini Balikpapan memiliki 2 RSUD. Yang terakhir diresmikan adalah RSUD Balikpapan dengan kelas C. Total rumah sakit kami ada 12, 4 di antaranya kelas B yang satu di antaranya milik pemerintah. Jumlah Puskesmas dan dokter Puskesmas di Balikpapan juga yang terbanyak di Kaltim.

Balikpapan adalah kota pertama di Kaltim yang menerapkan Posyandu Terintegrasi. Selain itu, mulai 2015 pelayanan akta kelahiran sudah bisa dilakukan secara online. Begitu keluar rumah sakit, bayi sudah memiliki akta lahir yang didapat secara gratis.

Soal infrastruktur olahraga, kami saat ini sedang membangun Stadion Batakan yang merupakan stadion sepakbola modern kategori A berstandar internasional. Stadion dengan kapasitas 40.000 kursi ini akan mulai difungsikan 2016 nanti.

Tak cuma itu, kami juga sedang membangun sirkuit balap kelas MotoGP dengan panjang lintasan 3.667 meter. Sirkuit ini akan dilengkapi dengan pit lane, helipad, terowongan dan medical center. Pembangunan dilakukan bertahap dari kelas regional, nasional dan internasional. [caption id="attachment_1699" align="aligncenter" width="600" caption="Stadion Batakan Balikpapan yang sedang dalam proses pembangunan. (Skycrapercity)"]

[/caption] [caption id="attachment_1700" align="aligncenter" width="600" caption="Desain sirkuit balap Lamaru Balikpapan yang dalam proses pembangunan. (Skycrapercity)"]
Desain sirkuit balap Lamaru Balikpapan yang dalam proses pembangunan. (Skycrapercity)
Desain sirkuit balap Lamaru Balikpapan yang dalam proses pembangunan. (Skycrapercity)
[/caption]

 

MENGASUH PELAKU UKM DAN INDUSTRI KREATIF

Balikpapan memang pusat bisnis jasa, perminyakan dan pertambangan yang diisi pemain nasional dan internasional. Tapi bukan berarti pelaku UKM dan industri kreatif tak diperhatikan. Sebaliknya, di sini kami mengasuh mereka hingga besar.

Dari data perbankan, kredit UMKM Balikpapan naik 31% di tahun 2014 sebesar Rp7 triliun. Pelaku UKM diberi tempat berjualan hingga di mal elit oleh Pemkot dan pelaku usaha besar. Di Plaza Balikpapan contohnya, mereka menyediakan 3 lantai khusus untuk pelaku UKM Balikpapan. Di Plaza Rapak, 80% isinya pedagang UKM. Sementara di Plaza Kebun Sayur, 90% adalah pedagang UKM.

Pemkot juga membangun banyak outlet produk UKM yang tersebar hingga Bandara Sepinggan. Produk yang dijual mulai dari suvenir, barang kerajinan hingga makanan. Bicara kerajinan, Batik Balikpapan mendapatkan penghargaan ekonomi kreatif dari MarkPlus.

Sentra-sentra UKM juga dibangun berdasarkan kategori produk/jasa. Untuk makanan dan garmen diletakkan di Balikpapan Utara. Perikanan dan kelautan ada di Balikpapan Barat dan Timur. Kerajinan tangan di Balikpapan Tengah. Sedangkan perkebunan dan pertanian di Balikpapan Timur dan Utara. [caption id="attachment_1701" align="aligncenter" width="600" caption="Salah satu outlet UKM Center Balikpapan. (Twitter)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun