Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Balikpapan: Dari Hutan ke Kota Paling Dicintai di Dunia

19 Mei 2015   14:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 42822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menceburkan diri di rawa pun tak masalah bagi para pendekar muda mangrove Balikpapan ini (sman8bpp.sch.id)

Anda terkejut melihat jalan-jalan di kota kami yang sangat bersih, hijau dan tertata rapi? Jadi, sekarang anda sudah tahu mengapa kami bisa meraih Piala Adipura 17 kali? Oh ya, selamat datang juga di kota terbersih di Asia Tenggara. Balikpapan mendapatkan 'Adipura ASEAN' dalam 3 kategori sekaligus: clean land, clean water, clan air. [caption id="attachment_1663" align="aligncenter" width="600" caption="Salah satu sudut jalan Balikpapan (Kaskus)"]

[/caption] [caption id="attachment_1664" align="aligncenter" width="600" caption="Hijau, asri dan bersih di kawasan Gunung Dubbs Balikpapan (Kaskus)"]
Hijau, asri dan bersih di kawasan Gunung Dubbs Balikpapan (Kaskus)
Hijau, asri dan bersih di kawasan Gunung Dubbs Balikpapan (Kaskus)
[/caption] [caption id="attachment_1665" align="aligncenter" width="600" caption="Trotoar di Balikpapan (Skycrapercity)"]
Trotoar di Balikpapan (Skycrapercity)
Trotoar di Balikpapan (Skycrapercity)
[/caption]

 

Mungkin anda menebak-nebak kenapa kota kami bisa sebersih ini? Terus terang, kami di sini tidak gemar menangkapi orang, apalagi karena buang sampah sembarangan. Perda kebersihan tentu ada, tapi saya belum pernah dengar kabar ada orang ditangkap karena buang sampah sembarangan.

Kota kami bersih karena kami suka kebersihan. Itu tak cuma sekedar ucapan. Di Balikpapan anda akan sangat jarang melihat orang buang sampah sembarangan. Kalau anda berani mencoba, anda pasti akan dipelototi. Tentu anda akan menemui banyak tong sampah di sini, tapi bukan tong sampah yang membuat kota ini bersih, tapi kesadaran warganya. Kesadaran itu dikembangkan lewat pendidikan 4 generasi -- mulai zaman kakek saya dulu sampai anak saya sekarang.

Generasi kakek-nenek dan ayah-ibu saya dididik mengelola kebersihan oleh Belanda sebagai pembangun pertama kota ini lewat kultur. Hasilnya bisa kita lihat di kawasan-kawasan yang dibagun Belanda seperti Lapangan Merdeka, Jalan Minyak, Gunung Dubs, Panorama, Pancur, dll. Tak hanya bersih, hijau dan rindang, tapi drainasenya juga sangat ideal. [caption id="attachment_1666" align="aligncenter" width="600" caption="Lapangan Merdeka Balikpapan (Skycrapercity)"]

[/caption] [caption id="attachment_1667" align="aligncenter" width="600" caption="Jalan Minyak Balikpapan (Wikimedia)"]
Jalan Minyak Balikpapan (Wikimedia)
Jalan Minyak Balikpapan (Wikimedia)
[/caption]

 

Generasi saya dan anak saya dididik melalui pendidikan di sekolah yang memasukkan mata pelajaran lingkungan hidup sebagai mata pelajaran tambahan. Kalau di daerah lain muatan lokalnya adalah bahasa daerah, di Balikpapan kami belajar menanam dan merawat pohon, menciptakan taman dan kebun, serta mendaurulang sampah.

Kami sejak lama menjalankan secara nyata bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Kebersihan dan kecintaan akan lingkungan buat kami bukan slogan, melainkan cara hidup yang ditumbuhkembangkan dari generasi ke generasi. [caption id="attachment_1671" align="aligncenter" width="600" caption="Balikpapan tahun 1950, sudah bersih, asri dan teratur sejak dulu (Rh15cs Wordpress)"]

[/caption] [caption id="attachment_1669" align="aligncenter" width="600" caption="Sekolah di Balikpapan semuanya berwawasan lingkungan (Padarwin)"]
Sekolah di Balikpapan semuanya berwawasan lingkungan (Padarwin)
Sekolah di Balikpapan semuanya berwawasan lingkungan (Padarwin)
[/caption] [caption id="attachment_1670" align="aligncenter" width="600" caption="Sekolah Alam, sekolah di Balikpapan yang terletak di dalam hutan kecil tengah kota (sekolahalambalikpapan.net)"]
Sekolah Alam, sekolah di Balikpapan yang terletak di dalam hutan kecil tengah kota (sekolahalambalikpapan.net)
Sekolah Alam, sekolah di Balikpapan yang terletak di dalam hutan kecil tengah kota (sekolahalambalikpapan.net)
[/caption]

 

LALULINTAS KAMI PALING TERTIB SE-INDONESIA

Di Balikpapan memang mulai banyak kemacetan, tapi anda akan sangat jarang menemui 'keberingasan' pengendara. Kami menjalaninya dalam ketertiban. Karena itu lah kami diganjar penghargaan tertinggi ketertiban lalulintas di Indonesia Wahana Tata Nugraha sebanyak 18 kali. [caption id="attachment_1672" align="aligncenter" width="600" caption="Lalulintas di Balikpapan (gerbangkaltim)"]

[/caption] Kedisiplinan ini bukan saja karena kultur masyarakat industri Eropa yang dulu diterapkan Belanda kepada generasi sebelumnya -- mereka sangat tegas dan disiplin. Tapi anak-anak di sekolah juga punya pelajaran lalulintas sebagai muatan lokal.

Di jalan protokol, ada bicycle track atau jalur khusus pengendara sepeda. Jalur itu sangat dihormati pengendara kendaraan bermotor. Pemandangan sepeda motor naik ke trotoar akan sangat jarang anda temui di Balikpapan. Jadi trotoar kami tetap bagus dan nyaman untuk pejalan kaki. Kendaraan juga dilarang parkir di sepanjang sisi jalan protokol supaya tidak macet dan harus parkir di kantong pakir. [caption id="attachment_1673" align="aligncenter" width="600" caption="Jalur sepeda di Balikpapan (KangKromo Blogspot)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun