Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

JAGADIRI: Ketika Asuransi Dibeli

6 Mei 2015   15:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:19 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau daerah anda sedang rawan penyakit demam berdarah dengue (DBD), JAGADIRI punya Jaga Sehat DBD yang akan menanggung biaya rumah sakit karena DBD sampai dengan Rp10 juta dan santunan kematian sampai Rp20 juta. Premi cukup bayar Rp10.000 saja dan anda sudah dilindungi selama 90 hari. [caption id="attachment_1612" align="aligncenter" width="630" caption="CAF Flexy Link sebagai Unitlink JAGADIRI (sumber: JAGADIRI)"]

[/caption] Kalau anda ingin investasi lewat unitlink, JAGADIRI punya Plus Investasi dengan uang pertanggungan Rp 7,5 juta - 15 juta dengan masa tanggung 5-25 tahun.

Pokoknya, anda pilih sendiri jenis risiko apa yang hendak anda bagi atau asuransikan. Berapa besar nilai pertanggungan tergantung berapa pilihan premi yang anda bayarkan kepada JAGADIRI sebagai pihak yang ikut menanggung risiko anda.

Cara membayarnya pun tak perlu repot, cukup pembayaran online dengan kartu kredit atau kartu debit secara online. Memeriksa klaim pun dilakukan secara online lewat website atau aplikasi ponsel. Semua proses enabling ini bisa dilakukan via website dan aplikasi ponsel.

TANPA BEBAN LEWAT EMPAT INDIKATOR

Indikator pertama yang membuat saya percaya bahwa JAGADIRI sesuai dengan slogan mereka yakni Asuransi Tanpa Beban adalah platform e-commerce yang mereka pilih. Anda tidak bisa melakukan aktivasi pelanggan lewat e-commerce bila proses enabling anda rumit. Perilaku pengguna e-commerce selalu menuntut kecepatan, keringkasan, efeisiensi, kejelasan dan efektivitas. Tanpa ini, e-commerce tak bisa jadi enabler. Bila anda berbelanja di toko online dan proses pembeliannya 'njelimet minta ampun' anda pasti segera pergi. Di JAGADIRI, pembelian dan aktiviasi online bisa dilakukan kurang dari 5 menit. Bahkan membeli barang di toko kelontongan pun bisa lebih lama dari ini.

Indikator kedua adalah leluasanya pilihan, baik itu jenis, premi, masa pertanggungan, masa pembyaran, sampai uang pertanggungan. Semua sangat fleksibel tergantung dari pilihan atau kemampuan kita berbagi risiko. Anda mendapatkan apa yang anda pilih dan bayarkan. Ini semua anti-tesis dari layanan asuransi yang sering dipersepsikan selama ini sebagai produk yang rumit, berbiaya tinggi dan limitasi terbatas. JAGADIRI hadir mendobrak itu.

Indikator ketiga adalah pemeriksaan klaim secara online. Ini merupakan fasilitas tracking sejauh mana perkembangan klaim kita dan laporannya dapat diakses secara real time dan terbuka. Fasilitas online tracking seperti ini hanya bisa disediakan oleh penyedia yang menjalankan business process yang akuntabel dan jujur kepada rekanan/konsumennya.

Indikator keempat adalah ketiadaan agen asuransi konvensional. Keberadaan agen asuransi otomatis menambah panjang alur birorakrasi yang mengonsumsikan waktu dan tenaga. Pembelian lewat agen asuransi tak cuma memperpanjang birokrasi, tapi juga beban perusahaan asuransi atas honor atau fee untuk agen. Fee ini ditanggung oleh nasabah sehingga meningkatkan biaya. Selain itu, tidak jarang klaim dilakukan lewat agen asuransi yang memperpanjang rentang penyelesaian. Di JAGADIRI, ketiadaan agen asuransi membuat biaya bisa ditekan sehingga lebih bersahabat bagi nasabah. Proses yang dilakukan secara online dan realtime juga membuat business process menjadi singkat, efektif dan efisien. Bahkan, dengan best price guarantee-nya, JAGADIRI akan mengganti selisih 100% bila anda bisa menemukan produk serupa yang lebih murah.

Ketika Indonesia memasuki era dimana asuransi dibeli, JAGADIRI hadir duluan menjadi pionir. Dengan kecerdasan orang-orang di baliknya, JAGADIRI sangat layak jadi pemenang di industri asuransi nasional masa depan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun