Mohon tunggu...
Hilman Darmasetiawan
Hilman Darmasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mengikuti lintasan para shufi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pondok Remaja Inabah Suryalaya Sebagai Sarana Metode Psikoterapi Islam

26 Oktober 2024   15:39 Diperbarui: 27 Oktober 2024   11:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikoterapi Islam adalah terapi dalam Islam dilakukan sesuai dengan ajaran di dalam Al-Qur'an dan Hadis. Persyaratan utamanya adalah terhindar dari perbuatan syirik dan tidak bertentangan dengan wahyu. Jenis terapi yang telah diterapkan dalam Islam antara lain terapi aromatik dan terapi mental. 

Islam memperbolehkan penerapan berbagai metode terapi modern alternatif selama tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan hadis. Persyaratan utamanya adalah memberikan efek terapeutik yang tidak berhubungan membuat seseorang melakukan perbuatan syirik. Penerapan efek teraupetik juga tidak boleh menggunakan praktik yang berhubungan dengan perbuatan syirik. Persyaratan lain dalam penerapan terapi dalam Islam adalah tidak terjadinya penolakan kekuasaan Allah dalam pengobatan dan penyembuhan penyakit. Persyaratan terakhir adalah tidak adanya pertentangan antara wahyu dan jenis terapi yang diterapkan. 

Metode Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad at thusi al ghazali (Imam al Ghazali) dalam pembersihan jiwa.Berikut penjelasan singkatnya,yaitu :

1.Takhalli

Secara sederhana, takhalli bermakna pengosongan. Dalam ilmu tasawuf, takhalli bermakna pengosongan hati dan pikiran dari hal-hal yang bisa mengotori. Misalnya berupa penyakit hati atau gangguan pikiran yang masih berkecamuk sebelum memulai melakukan ibadah.

Karena hati yang masih diselimuti kekotoran, tidak bisa diisi dengan sifat-sifat mahmudah. Kita ambil contoh dalam beribadah, misalnya.

Saat melakukan salat, Jika hati atau pikiran kita masih terpaut dengan hal-hal keduniaan atau dengan pekerjaan-pekerjaan yang masih belum tuntas, saat itulah hati kita tidak bisa diisi dengan kekhusyuan dan memahami setiap bacaan atau amaliah salat yang kita lakukan.

Saat melafalkan dzikir La Ilaha Illallah, Jika hati kita masih belum dikosongkan dari Jika hati dan fikiran kita masih belum dikosongkan dari Gejolak dan kecamuk hal-hal dunia, maka La Ilaha Illallah yang diucapkan hanya terjadi hanya terucap di lisan tidak tertancap dalam hati.

2.Tahalli

Secara bahasa, tahalli berarti pengisian. Dalam ilmu tasawuf, tahalli bermakna pengisian hati dengan sifat-sifat mahmudah atau dengan kalimat-kalimat zikir setelah sebelumnya hati dilakukan pengosongan atau pembersihan dari sifat sifat madzmumah.

Maka orang yang berdzikir La Ilaha Illallah dalam rangka mengisi atau memberikan nutrisi pada hati akan lebih mudah khsyuk dalam proses tahalli ini jika proses sebelumnya yakni takhalli telah dilakukan. Orang yang pernah melakukan dosa, setelah itu ia bertaubat. Maka jalan yang ia tempuh berikutnya adalah jalan ini, yakni tahalli berupa melakukan amal-amal sholeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun