Mohon tunggu...
Hilman Darmasetiawan
Hilman Darmasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mengikuti lintasan para shufi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pondok Remaja Inabah Suryalaya Sebagai Sarana Metode Psikoterapi Islam

26 Oktober 2024   15:39 Diperbarui: 27 Oktober 2024   11:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inabah adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab anaba-yunibu (mengembalikan) sehingga inabah berarti pengembalian atau pemulihan, maksudnya proses kembalinya seseorang dari jalan yang menjauhi Allah ke jalan yang mendekat ke Allah. Istilah ini digunakan pula dalam Al-Qur’an yakni dalam Luqman surat ke-31 ayat ke-15, Surat ke-42, Al-Syura ayat ke-10; dan pada surat yang lainnya.

Abah Anom menggunakan nama inabah menjadi metode bagi program rehabilitasi pecandu narkotika, remaja-remaja nakal, dan orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Konsep perawatan korban penyalahgunaan obat serta kenakalan remaja adalah mengembalikan orang dari perilaku yang selalu menentang kehendak Allah atau maksiat, kepada perilaku yang sesuai dengan kehendak Allah atau taat.

Dari sudut pandang tasawuf orang yang sedang mabuk, yang jiwanya sedang goncang dan terganggu, sehingga diperlukan metode pemulihan (inabah). Metode inabah baik secara teoretis maupun praktis didasarkan pada Al-Qur’an, hadits dan ijtihad para ulama, Metode ini mencakup :

Mandi
Sholat
Talqin Dzikir
Pembinaan
Maksud dan Tujuan Inabah
Dari unraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum pendirian inabah memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :

Maksud
Melaksanakan syiar islam dan melestarikan ajaran yang merupakan hujjahh terhadap keagungan dzikrullah sebagai obat semua penyakit hati/bathin.
Mengamankan, mengamalkan dan melestarikan kepeloporan Abah Anom dalam ikut serta membantu pemerintah RI untuk menanggulangi salah satu permaslahan nasional dan internasional yakni penyalahgunaan korban penyalahgunaan Napza dan Kenakalan Remaja.
Mengamankan, mengamalkan dan melestarikan Hujjatul Islam Amaliyah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya.
Tujuan
Memberikan pelayanan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional, khususnya membangun watak dan kepribadan bangsa.
Ikut serta menanggulangi salah satu permasalahan nasional yang sulit diperangi dan sulit dikendalikan dengan pendekatan keagamaan (TQN) dan amaliyah ibadah serta dzikrullah.
Berusaha sekuat tenaga untuk merawat, membina dan menetapkan mereka agar istiqomah melaksanakan amaliyah ibadah sehingga Kembali dari kesesatan (perilaku maksiat) kepada prilaku ta’at melaksanakan segala perintah Allah.
Sasaran
Mewujudkan anak bina yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia kepada orang tua dan sesama manusia serta bersikap baik kepda lingkungan dan alama sekitarnya.
Mewujudkan anak bina yang benar – benar Kembali kepada jalan Allah dan istiqomah di jalan Allah, memelihara taubat (taubatannasuha) disertai tafakkur, tasyakur dan tadzakkur setiap saat, kapan dan dimanapun mereka berada.
Terwujudnya masyarakat yang adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan undang – undang Dasar 1945 yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sehingga menjadi manusia Indonesia paripurna sebagai hamba Allah Muttaqin yang cageur bageur lahir bathin yang berguna bagi dirinya, keluarganya, agama, bangsa dan negara.

Amaliyah pondok remaja Inabah,Suryalaya berbasis Thoriqoh/Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah.

Amaliyah Ibadah anak bina di setiap inabah mutlak diatur dan telah ditetapkan serta dibukukan buku panduannya oleh Abah Anom dengan buku yang berjudul “Ibadah Sebagai Metode Pembinaan Korban Penyalahgunaan Narkotika dan kenakalan Remaja”. Buku tersebut merupakan acuan utama bagi setiap pimpinan, pembina dan anak bina yang harus dilaksanakan secara murni dan konsekuen, dengan mengacu kepada rutinitas ibadah dan kebiasaan yang sering dilaksanakan oleh Ikhwan TQN dengan contoh tauladan Abah Anom.

Mengingat amaliyah ibadah merupakan aktivitas utama anak bina di setiap inabah, maka bidang inabah YSB PPS secara tegas menekan agar setiap pimpinan inabah, para Pembina, pembantu pembina beserta karyawan dan Staffnya wajib memperhatikan hal-hal berikut :

Landasan Amaliyah Ibadah

Pembinaan anak bina, mutlak harus melalui proses pengamalan ajaran TQN dalam bentuk amliyah ibadah sesuai buku panduang ibadah sebgai metode pembinaan korban penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja yang disusun Abah Anom yang wajib dilaksanakan secara optimal dalam rangka mengamalkan, mengamankan dan melestarikan Ajaran TQN sesuai amanat sesepuh pondok pesantren suryalaya, maka setiap pimpinan inabah, karyawan dan stafnya harus mengetahui :

  1. Azas dan Tujuan TQN Pondok Pesantren Suryalaya
  2. Visi, Misi dan Tujuan TQN Pondok Pesantren Suryalaya
  3. Visi, Misi dan Tujuan Yayasan Serba Bakti pusat Pontren Suryalaya
  4. Visi, Misi dan Tujuan Bidnag Inabah YSB pusat Pontren Suryalaya
  5. Sejarah perkembangan, maksud dan tujuan didirikannya inabah
  6. Arah Kebijakan Pemberdayaan Inabah
  7. Tugas pokok dan fungsi pimpinan/pembina/karyawan dan Staff Inabah

Program Inti Amaliyah Ibadah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun