3 Drama Iblis di negeri para wali Alloh

3 Drama Iblis dan pengikutnya di negeri para wali Alloh.

-4 Mu'min yang akan menjaga negeri para wali Alloh dan seorang syekh yang bijak karena Alloh.

Pengikut iblis yang mendatangi negeri para wali Alloh berjumlah 6 makhluk ghoib yang menyusup kedalam darah manusia,sehingga menguasai tubuh manusia yang tidak menjaga dzikirnya kepada Alloh Swt.Para mengikut iblis yang berjumlah 6 makhluk ini sangat taat pada iblis,perintahnya adalah membawa fitnah dan kemalasan untuk beribadah.

Sangat disayangkan banyak hamba Alloh yang tergoda dengan manis lisan dan baiknya perbuatan pengikut iblis ini.Mereka menebar kebaikkan dengan luar biasa sehingga menyentuh qolbu -- qolbu (hati manusia) yang ghoybah (kosong dari hadirnya Alloh Swt).Lisannya pun menyentuh bagaikan hujjah (argumen) seorang muslim yang sholih.Akan tetapi membuat manusia lalai kepada waktu penghambaannya yaitu sholat 5 waktu dan berdzikir setelahnya.

Beberapa manusia kehilangan khusyu didalam ibadahnya dikarenakan melekat pada dunia yang dikarenakan pengikut para iblis.Namun salah satu hamba Alloh dinegeri para wali Alloh menyadari dan menghadap pembimbing spiritualnya.Hamba Alloh tersebut berkata,"Wahai syekh dari para syekh,ada sesuatu yang mengganggu didalam benak hamba,sungguh hamba sangat membutuhkan arahan dan bimbingan".Seorang syekh yang merupakan ahli spiritual tersebut menatap mata hamba Alloh tersebut dan berkata ,"Sungguh aku telah menyadari apa yang ada didalam benakkmu,dan aku sedang mencari ketiga mu'min lagi".Hamba Alloh tersebut terheran -- heran,sambil menarik nafas dalam lagi lalu bertanya kepada kepada syekh tersebut,"Maaf wahai syekh,aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang kau kata katakan".

Syekh tersebut menjawab dengan lembut dengan tangan kanannya memegang pundak kiri hamba Alloh tersebut dan berkata ,"Aku telah menyadari kehadiran para pengikut Iblis di negeri ini,bergembiralah karena kita dipercaya oleh Alloh Swt untuk menjaga negeri ini,sebuah amanah yang sangat suci dari pencipta alam semesta".Lalu sang syekh melanjutkan perkataannya,"Janganlah engkau lemah dan takut pada musuhmu,sesungguhnya kalian diunggulkan,Alloh bersama kalian dan tidak akan mengurangi pahala kalian"(Al Qur'an surat Muhammad ayat : 35).Lalu hamba Alloh tersebut semakin tidak dapat mengikuti perkataan syekh tersebut,ia benar -- benar terdiam terpaku dikarenakan pernyataan dari seorang syekh tersebut.

Syekh tersebut menatap kedua mata hamba Alloh tersebut lebih dalam lagi dengan lembut dan tegas sberkata,"Wahai Mu'min yang mulia,aku hanyalah doamu,Dimana engkau inginkan kebaikkan dan jalan menuju Alloh yang lurus di negeri ini".Namun engkau tak dapat melakukkannya sendirian.Maha Suci Alloh,Maha adil Alloh,Maha baik Alloh akan mengirimkan 3 mu'min lagi untuk membantu engkau menjaga negeri ini.Kalian berempat akan memiliki keunggulan masing-masing yang dapat mematah hujjah (argumen) dan kebiasaan dari pengikut iblis yang sudah tersebar di negeri ini.

Mu'min pertama adalah dirimu yang menguasai ilmu tasawuf yang mengajak warga negeri ini saling tolong menolong,menutup aib saudaranya dengan menghindari ghibah dan fitnah.Sungguh lisanmu akan didengar karena kelembutannya,santunnya,dan kejujurannya.Kejujuran manismu akan membuat kebohongan-kebohongan maupun fitnah terasa pahit pada hati mereka.Lalu mu'min kedua menguasai tafsir al Qur'an yang akan membuat warga negeri ini beribadah dengan baik menurut kaidah agama Islam.Sehingga mereka disenangi Alloh Swt,para Malaikat-Nya,para Rasul dan Nabi-Nya.Dikarenakan dapat mengerti al Qur'an dengan baik dan benar.

Lalu mu'min ke tiga sangat menguasai ilmu tauhid dan praktik ilmu hikmah,ia dihendaki Alloh untuk melihat geraknya sihir dan menyelimuti diantara para negeri ini.Ia pun akan melawan sihir dengan keyakikannya pada Alloh Swt dan kelebihan yang ia miliki dari Alloh Swt.Lalu mu'min ke empat akan datang disaat kalian selesai menjalankan tugas kalian.Ia seorang Fuqoha (Ahli ilmu fiqih).Ia akan menegaskan buruknya kebiasaan-kebiasaan berjudi,minum minuman beralkohol,membantu sesama muslim ataupun muslimah dengan menaruh bunga atau untung yang besar dalam bantuan tersebut.Ia pun yang akan membentuk perekonomian yang sehat di negeri ini.Lalu syekh tersebut berdoa kepada Alloh Swt,selesai berdoa pun hamba Alloh tersebut meng-aminkan.Lalu syekh tersebut berkata,"Untuk pertama dan terakhir kalinya aku katakana kepadamu wahai pemuda yang ditunjuk Tuhanku,janganlah engkau berhenti mengisi dzikir didalam qolbumu,jika engkau lupa maka ingatkan dan jika terganggu maka menyendirilah."Seorang hamba Alloh tersebut berlinang air mata karena menyadari ia terkadang lalai dalam mengingat Alloh Swt. Lalu sang syekh tersebut memeluk hamba Alloh tersebut dan mencium keningnya dan berkata,"Ini bukan tugas yang berat,Alloh tidak memberikan amanah diluar kemampuan hamba-Nya,kupasrahkan semoga kepada Alloh dengan perjuanganmu dan 3 sahabatmu yang sedang menuju ke negeri ini".Seorang hamba Alloh memeluk sang syekh dan berkata selama engkau mendoakanku,keimananku akan membara.

Lalu hamba Alloh tersebut pamit kepada sang syekh dan menuju ke Masjid terbesar di negeri tersebut dan mulai ber-ri'ayah (menghiasi masjid) sebelum peperangan dengan para pengikut iblis dimulai.Keempat mu'min tersebut akan dipertemukan Alloh Swt. Di Masjid tersebut.

-Seorang fakir yang selalu bersedekah namun tidak pernah miskin dan seorang raja yang selalu makan namun tidak pernah kenyang.

Di masjid terbesar di negeri para wali Alloh dimana 4 mu'min yang akan melawan 6 pengikut iblis akan dipertemukan oleh Alloh Swt. terdapat seorang fakir yang selalu bersedekah.Fakir tersebut berbeda dengan fakir yang biasa ditemui.Fakir tersebut adalah keturunan raja-raja di negeri para wali Alloh.Sehingga ia menggunakan pakaian yang bagus dan terlihat mewah.Bahkan tanah untuk masjid terbesar di negeri tersebut adalah pemberian kakeknya.Gunung-gunung maupun bukit disana adalah miliknya.Namun warga negeri tersebut dibiarkan berkebun dan menggunakannya.Setiap ladang adalah miliknya yang dipercayakan kepada warga untuk menggarapnya tanpa mengambil satu benih gandum dari keringat warga.

Namun di Timur negeri para wali Alloh ada seorang penguasa yang sangat berbeda dari fakir tersebut.Ia adalah seorang penguasa dengan istana yang megah,taman yang indah,dan kehidupan yang mewah.Setiap waktu dua bulan purnama berakhir ia selalu menyirami tamannya yang indah,karena amat luas ia menggunakan air yang digunakan para warga negeri para wali Alloh untuk menyiraminya.Sehingga warga negeri para wali Alloh tidak dapat membersihkan rumah mereka maupun berthoharoh (mensucikan diri) untuk beribadah.

Suatu saat sang penguasa berjalan melintasi masjid bersama beberapa orang kepercayaannya dan melihat si fakir yang membagikan emas dan perhiasan peninggalan leluhurnya.Ia terheran-heran seorang fakir yang tidak bekerja dan hanya berdiam di masjid bisa memiliki harta yang banyak sehingga menutupi pekarangan masjid terbesar di negeri ini.Lalu sang penguasa menghampiri fakir tersebut dan bertanya,"Wahai fulan,darimana kau dapatkan harta sebanyak ini?".Sang fakir tersenyum dan menjawab,"Wahai penguasa negeri yang mahsyur,tentu saja kudapat semua ini dari Alloh Swt,Satu-satunya Tuhan yang kita sembah".Sang penguasa tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata dan terasa ngilu dibagian perutnya.Sang penguasa berkata,"Apakah Alloh Swt. mengirimnya dengan menjatuhkannya dari langit?".

Sang fakir tersenyum lebih lebar dari sebelumnya dan berkata,"Tentu saja,apakah engkau tidak melihatnya?Sesungguh setiap kebaikkan yang engkau perbuat akan disaksikan-Nya,para Malaikat-Nya,para Rasul dan Nabi-Nya.Setiap wali Alloh yang mengetahui akan mendoakanku,tidakkah kau lihat istanaku yang jauh lebih megah dari istanamu diantara awan-awan dilangit.Sang penguasa tertawa lebih keras lagi dengan lama,karena mengira sang fakir telah kehilangan akal sehatnya.Begitu juga para orang-orang kepercayaannya.Sang fakir pun ikut tertawa,mereka saling memegang pundak masing-masing dan tertawa terbahak-bahak.Tanpa disadari sang penguasa merasa bahagia dan belum pernah sebahagia itu.

Lalu sang penguasa berkata,"Sungguh fulan dirimu sangat menghiburku,bahkan tamanku yang megah dan terindah di negeri ini tidak dapat membuat bahagia seperti ini".Apakah engkau mau berkunjung ke tamanku.Aku akan meminta pelayan-pelayanku memasak masakan terenak di negeri ini dan melayani segala keperluanmu.Sang fakir mengeluarkan roti dari balik jubahnya dan memaksa sang penguasa untuk memakannya.Sang penguasa yang telah jatuh hati karena kenyamanan setelah mendengar jawaban-jawaban dari fakir mempercayai sang fakir dan memakan roti tersebut.Dengan lahap sang penguasa memakannya dan akhirnya merasa kenyang.

Setelah merasa kenyang akhirnya sang penguasa dan fakir pun berbincang sampai disuatu perbincangan sang penguasa bertanya kepada sang fakir,"wahai fulan sungguh aku sangat ingin tahu siapakah keluarga sehingga engkau memiliki harta yang amatlah banyak tanpa bekerja".Lalu sang fakir menjawab,"Aku adalah anak dari fulan bin fulan bin fulan dan seterusnya".Sang penguasa tercengang dengan mata melotot tersirat kagum dan berkata,"Engkau adalah anak dari raja-raja sebelum ayahku dan kakekmu yang memberi tahta kepada ayahku karena anaknya yaitu ayahmu memilih jalan menjadi seorang pertapa sufi.Begitu pula dirimu,maafkan aku jika ada salah dihadapmu,apa yang bisa kulakukan agar dapat membalas kebaikkanmu dan para leluhurmu."

Sang fakir pun menjawab,"Apakah roti yang kubawa tadi dapat membuat perutmu kenyang?".Sang penguasa berkata,"Terima kasih,sungguh roti itu telah membuatku kenyang".Apakah aku harus mengganti roti yang telah kau berikan?".Sang fakir berkata,"Jika roti yang kubawa dan diriku untuk menjadi teman berbincang bisa membuatmu bahagia atas kehendak Alloh,Apakah tamanmu yang indah dan megah masih kau perlukan?Sungguh jika tamanmu diberikan kepada warga negeri ini mereka akan berbahagia karena tidak terganggu untuk mensucikan diri untuk beribadah kepada Tuhan-Nya.Sang penguasapun berlinang air mata dan menangis menyadarinya keburukkannya.

Lalu sang penguasa berkata,"Apa yang telah kulakukan,sungguh nikmat dunia telah merenggut bijak dari diriku".Aku pasti akan mengkabulkan permintaanmu wahai fulan asalkan engkau bersedia menjadi sahabatku dan membimbingku agar aku tidak tergoda nikmat dunia lagi.Lalu sang fakir memjawab,"50.000 tahun sebelum ruh kita diturunkan ke dunia ini aku telah menjadi sahabatmu,tidakkah kau ingat?apakah dunia telah membuatmu lupa tentang kehidupan sebelumnya?mari ambil wudhu dan ikuti aku berdzikir kepada-Nya.Niscaya Alloh Swt akan mengembalikan apa yang telah kau lupakan.Sambil terharu sang penguasa mengambil wudhu dan mengikuti sang fakir.

Setelah kejadian ini sang penguasa pun menjadikan sang fakir sebagai penasihat kerajaan.Kehadiran sang fakir merubah sang penguasa menjadi hamba Alloh Swt. yang sangat dermawan dan taat beribadah kepada Alloh,sehingga tidak pernah berbuat dzalim lagi kepada warga negeri tersebut.

-Seorang alim muda tanpa rida dan Iblis yang bersorban di negeri para wali Alloh.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sorban (serban) adalah ikat kepala yang lebar (yang dipakai orang Arab, haji dan sebagainya). Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir,(Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), 133.

Sorban adalah sejenis penutup kepala tradisional yang digunakan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Sorban umumnya terbuat dari kain yang panjang dan biasanya dibentuk dalam bentuk kerucut atau segitiga.

Apa arti sorban dalam Islam?

Nabi SAW bersabda seperti dikutip oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam Lubab al-Hadits, "Sorban-sorban adalah mahkota-mahkota Arab, maka apabila mereka memakainya, mereka memakai kemuliaan mereka."

Siapa saja yang boleh memakai sorban?

Semua muslim tentu boleh memakai sorban karena sunnah Rasul. Adapun sorban yang diletakkan di pundak disebut rida. Rasulullah SAW selalu memakainya, demikian pula para sahabat radhiyallahu'anhum. Namun, sebagian ulama ada yang mengelompokkan bahwa rida hijau adalah untuk ulama.

Sedangkan yang dimaksud rida adalah selendang,berikut penjelasannya:

Memakai rida' (semacam selendang) dan membalik posisi rida' disunnahkan. Sebagai contoh dalil pemakaian rida' / burdah shawl ini berlaku ketika Rasulullah saw menunaikan solat istisqa, iaitu dengan menaruh kain yang disebelah kiri ke sebelah kanan, dan kain yang ada di sebelah kanan ke sebelah kiri.
Hadis-hadis yang menyatakan dianjurkannya hal ini sangatlah banyak, diantaranya hadis Abu Hurairah, hadits Abdullah bin Zaid, hadis 'Aisyah yang sudah disebutkan.

Pemakaian dan tindakan membalikan rida' ini dapat dilakukan setelah berdoa, sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah, atau ketika hendak berdoa, sebagaimana hadits Abdullah bin Zaid Radhiallahu'anahu :

.
"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam keluar menuju lapangan untuk istisqa'. Beliau membalik rida'-nya ketika mulai menghadap kiblat" (HR. Muslim, no.894)

Di negeri para wali Alloh terdapat seorang pemuda yang tergolong kaum mulia (an Nujaba).Ia seorang pemuda yang dikaruniai Alloh kepintaran dalam keilmuan.Sikapnya santun walau lisannya terkadang nyeleneh.Ia sangat taat kepada guru-gurunya dan tidak pernah menolak perintah-perintah gurunya.Saat menjaga ibadahnya karena beribu harapnya hanya kepada Alloh.Pemuda tersebut sangatlah fokus menjalani kehidupan seorang sufi(pertapa islam)karena ia sudah tidak lagi memiliki keluarga.Namun ia memiliki banyak sahabat yang membantunya.

Kesehariannya hanya belajar dan membantu warga di sekitar rumah tinggalnya di negeri para wali Alloh.Pemuda ini sangat rinci(tafshil) dalam melihat hal-hal kecil didalam kehidupan.Ia selalu mencatat sebab-akibat yang terjadi atas perlakuan-perlakuan manusia didalam kehidupan.Dari kebiasaan ini ia mudah mempelajari ilmu tasawuf,yaitu salah satu cabang keilmuan didalam agama Islam.

Pada suatu malam pemuda yang selalu mengambil air wudhu sebelum tidurnya bermimpi.Ia didatangi seorang yang fasih berbicara dengan berbagai macam keilmuan.Seorang tersebut sangat jelas terlihat seperti alim ulama yang mahsyur.Menggunakan sorban dari kain Kashmir yang bagus,pakai dari kain yang luar biasa bagus,dan tongkat dari kayu yang mengkilap dan kuat.Beliau juga memiliki kesaktian atau kelebihan terhadap hal-hal ghoib didalam mimpi pemuda tersebut.Sang pemuda diajak mengelilingi dunia oleh seseorang tersebut hingga tiba di sebuah gunung yang amat tinggi.

Di puncak gunung itu seseorang tersebut berkata,"Apakah engkau berminat mengamalkan ilmu-ilmu yang kumiliki?".Sang pemuda pun menjawab,"Aku sangat ingin asalkan dengan ridho Alloh Swt.".Lalu seseorang tersebut menjawab,"Engkau adalah seseorang yang cerdik dan pintar,sungguh engkau tidak memerlukan Tuhan untuk mendapatkan dunia,aku pun dapat menyedikannya untukmu".Sang pemuda tercengang dengan rasa takut didalam qolbunya(hatinya) dan berkata didalam hatinya siapakah orang ini.

Seseorang tersebut bertanya lagi,"Apakah engkau berminat dengan ilmu-ilmuku?".Sang pemuda dengan jujur dan takut menjawab,"Pemuda mana yang tak menginginkan ilmumu,namun jika tidak ada Tuhan dalam keilmuanmu maka itu bukan jalanku,maaf fulan engkau terlihat seperti seorang syekh dengan kain-kain indah yang membalut kepada dan badanmu,tongkatmu pun begitu menakjubkan,aku tidak pernah lihat kayu yang kuat dan sebagus itu,sesungguhnya siapakah engkau?".Seseorang tersebut tersenyum dan menatap tajam lalu ia menjawab,"Aku adalah ciptaan Tuhan yang tak bersujud kepada leluhurmu,aku adalah ciptaan Tuhan yang diusir dari alam yang kau tempati,aku adalah ciptaan Tuhan yang begitu mencintai-Nya sehingga diperangi oleh para Malaika,aku pun yang memberikan buah khuldi kepada kedua leluhurmu".Pemuda tersebut megucapkan istighfar (memohon ampun kepada Alloh Swt.) sungguh Alloh Swt. dan berkata akan melaknatku jika sampai ada sedikit saja ilmumu yang kuamalkan.Dan seseorang tersebut adalah Iblis,lalu Iblis merubah menjadi bentuk aslinya dan sang pemuda tersebut terbangun dari tidurnya.

Pemuda tersebut mengambil wudhu dan meminum air zam-zam,sambil menghela nafas dalam-dalam dan berkata;"Mimpi apa aku,Wahai Alloh Swt lindungilah aku,sesungguhnya engkau sebaik-baiknya pelindung".Tak lama kemudian salah satu guru sang pemuda tersebut memanggilnya dan memberitahu kepada seorang pemuda tersebut.Sang guru berkata,"Disaat ini akan kuberikan segala ilmu yang kumiliki karena engkau lebih membutuhkannya dari aku,ada sesuatu yang akan datang,setelah mengucap janji setia untuk menerima dan mengamalkan semua ilmuku pergilah ke  gerbang utama negeri ini dan berdiri dengan gagah,yakinlah Alloh Swt. bersamamu muridku.

Setelah itu sang pemuda berpamitan kepada sang Guru dan bergegas menuju gerbang negerinya.Didepan gerbang ada puluhan pasukan penjaga gerbang negeri para wali Alloh,dan bertanya kepada sang pemuda,"wahai pemuda apa yang sedang kau nanti?".Sang pemuda menjawab,"Aku hanya menuruti pertunjuk guruku syekh fulan bin fulan".Karena salah satu guru yang disebut pemuda tersebut adalah salah satu seorang wali Alloh di negeri tersebut para penjaga menunduk kepada pemuda tersebut.

Lalu tak lama datang seseorang dengan kain yang sangat bagus,tongkat kayu yang bagus dan kayunya belum pernah dilihat oleh manusia manapun,juga sorban dikepalanya.Seseorang yang datang dimimpi pemuda tersebut.Sang Pemuda mengucapkan salam kepada Iblis tersebut dan sang Iblis tidak membalasnya.Sang Iblis pun tersenyum dan berkata,"Apakah kau akan menghadapi ku sendirian?karena para penjaga telah terhipnotis oleh sang iblis".Lalu pemuda tersebut tersenyum lebih lebar kepada sang Iblis,dan berkata,"Tidakkah kau lihat yang menciptakan kita didalam qolbuku(hatiku),sungguh ilmu dan kekuatanmu telah membuatmu buta".Dan sang Iblis langsung menghilang membuat para penjaga gerbang terheran-heran.Mereka bertanya kepada seorang alim muda tersebut,"Siapakah gerangan yang tadi telah berbicara dengan engkau wahai fulan?".Lalu sang pemuda berkata,"Dialah iblis yang akan merobek aqidahmu,meruntuhkan kaidahmu,dan menelan hasanah dari akhlakmu".Jagalah dzikir kalian jika kalian ingin diingat oleh Alloh Swt.,dan jika kalian diingat Alloh Swt. maka kalian akan selalu dilindungi-Nya.

Semenjak kejadian tersebut dari cerita mulut ke mulut dari para penjaga gerbang.Seorang pemuda tersebut diakui sebagai alim ulama muda dan penerus dari para Guru-gurunya.Dimana sang pemuda membuka majelis yang besar di negeri para wali Alloh.

Sekian 3 hikayat fiksi diatas,semoga dapat nikmati oleh khalayak yang membaca dan mendekatkan diri kepada Alloh Swt.Penulis hanya seorang awam yang patah terhadap dunia.Mohon saling mendoakan agar ada kelanjutan hikayat dari 3 hikayat ini.Wassalamualaykum wr.wb.

-Hilman Nafiansyah (Hilmanuddin an Nafi' an Syah ar Rumi)