Mohon tunggu...
Hilman Bintang Ardhani
Hilman Bintang Ardhani Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

hobi saya bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Ekonomi Di Indonesia

1 Juli 2024   20:40 Diperbarui: 1 Juli 2024   20:40 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAGJDmt24vw/wEH0xjxCL0x6XIjC9kCxPA/edit?utm_content=DAGJDmt24vw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

12. Ketimpangan pembangunan wilayah:
Ketimpangan pembangunan antara  perkotaan dan perdesaan, antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, menyebabkan terjadinya ketimpangan perekonomian daerah. Hal ini menyebabkan migrasi massal ke kota-kota besar dan meningkatkan tekanan pada infrastruktur perkotaan.

13. Sistem perpajakan:
Basis pajak yang sempit dan  kepatuhan pajak yang rendah membatasi pendapatan pemerintah. Sistem perpajakan yang tidak efisien juga dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.

14. Ketahanan Energi:
Ketersediaan energi yang tidak dapat diandalkan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang diimpor dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Ada kebutuhan mendesak untuk mendiversifikasi sumber energi dan berinvestasi pada energi terbarukan.

15. Inovasi dan Teknologi:
Kurangnya investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) dan pengenalan teknologi baru dapat menghambat inovasi Indonesia dan daya saing global.

16. Ekosistem Startup:

Meskipun  ekosistem startup sudah membaik, namun masih terdapat banyak kendala, seperti akses permodalan, peraturan yang ketat, dan dukungan infrastruktur yang belum memadai.

17. Kesehatan Masyarakat:

Kesehatan yang buruk dan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan  dapat menurunkan produktivitas  kerja.
Pandemi COVID-19 juga mengungkap kelemahan sistem layanan kesehatan di Indonesia.

18. Perubahan Iklim:
Indonesia rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan. Perubahan iklim dapat mempengaruhi  pertanian, pariwisata, dan pemukiman manusia.

19. Migrasi Tenaga Kerja:
Banyak pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri menghadapi kondisi kerja yang buruk dan pengiriman uang mereka tidak selalu dikelola dengan baik untuk pembangunan ekonomi jangka panjang.

20. Pasar Keuangan:
Pasar keuangan yang belum matang dan ketidakstabilan pasar dapat menghambat investasi. Mendukung pertumbuhan ekonomi memerlukan sistem perbankan dan pasar modal yang kuat.

21. Urbanisasi:
Urbanisasi yang cepat tanpa perencanaan yang tepat dapat menyebabkan permasalahan perkotaan seperti kemacetan lalu lintas, kekurangan perumahan, dan meningkatnya permukiman kumuh.

22. Produktivitas Tenaga Kerja:

Rendahnya produktivitas tenaga kerja  dibandingkan negara tetangga  ASEAN dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan keterampilan dan pendidikan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas.

Untuk mengatasi masalah ini memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional.
Membangun perekonomian Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan memerlukan upaya kolektif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun