Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

What a Waste: Aku Bisa Semua Hal, Tapi Tidak Ada yang Cukup Ahli untuk Aku Banggakan

21 November 2024   21:15 Diperbarui: 21 November 2024   21:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

What a Waste: Aku Bisa Semua Hal, Tapi Tidak Ada yang Cukup Ahli untuk Aku Banggakan

Pernahkah kamu merasa bisa banyak hal, tetapi tidak ada satu pun yang benar-benar menonjol? Rasanya seperti berjalan di atas treadmill, capek, tetapi tidak ke mana-mana. Kalau kamu merasa relate dengan ini, tenang saja, kamu tidak sendirian. Yuk, kita bahas ini lewat 5 poin yang mungkin bisa membuatmu berpikir ulang soal perasaan "aku bisa segalanya, tapi kok tidak istimewa?"

Jangan Takut Jadi "Jack of All Trades"

Kamu pasti pernah mendengar istilah Jack of all trades, master of none. Di generasi yang serba cepat ini, punya kemampuan serba bisa adalah kekuatan. Dunia butuh orang yang bisa fleksibel dan cepat beradaptasi. Misalnya, kamu bisa desain grafis, tetapi juga mengerti digital marketing, plus pandai public speaking. Itu plus point banget, lho. Jangan merasa minder hanya karena kamu tidak punya satu spesialisasi. Kemampuanmu yang "beragam" justru membuatmu lebih berharga, terutama dalam dunia kerja yang penuh kejutan.

Jago Tidak Selalu Berarti Hebat

Kadang, kita terjebak pada definisi sukses yang terlalu sempit: ahli di satu bidang, diakui banyak orang, atau jadi yang terbaik. Padahal, menjadi hebat bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga perjalanan yang kita nikmati. Kalau kamu suka belajar hal baru dan terus mencoba, itu sudah luar biasa. Keahlianmu mungkin belum terlihat sekarang, tetapi coba pikirkan: berapa banyak orang yang tidak punya keberanian untuk memulai apa pun? Kamu yang punya rasa penasaran itu sudah selangkah lebih maju.

Fokus pada Nilai, Bukan Gelar

Banyak dari kita yang merasa tidak cukup baik karena tidak punya sertifikat, penghargaan, atau gelar yang "wah". Padahal, nilai dirimu tidak tergantung pada pengakuan formal. Kemampuanmu dalam membantu teman, menyelesaikan masalah kecil, atau bahkan membuat orang lain tersenyum adalah hal besar yang kadang terlupakan. Ingat, dunia butuh lebih banyak orang baik dibanding orang pintar.

Hati-Hati dengan Perangkap Perbandingan

Media sosial sering membuat kita terjebak dalam lingkaran perbandingan. Kita melihat orang lain ahli di satu bidang, dan mulai merasa tidak cukup. Tetapi, kamu perlu sadar, setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda. Mereka mungkin terlihat ahli, tetapi siapa tahu mereka juga merasa kurang di bidang lain? Daripada fokus membandingkan diri, lebih baik tanyakan ini ke dirimu sendiri: Apa sih yang membuatku bahagia? Fokus pada hal itu, dan pelan-pelan kamu akan merasa lebih berarti.

Kamu adalah Koleksi Keahlianmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun