Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Trust Issue: Aku Kehilangan Kepercayaan pada Semua Orang di Hidupku

3 Agustus 2024   10:15 Diperbarui: 3 Agustus 2024   10:17 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penting juga untuk memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk menyembuhkan. Ini bisa melibatkan terapi atau konseling yang dapat membantu kamu mengatasi perasaan dan membangun kembali kepercayaan diri. Terapis dapat membantu kamu mengeksplorasi perasaanmu dan menawarkan strategi untuk mengatasi masalah kepercayaan.

Pendapat Ahli

Menurut Dr. John Gottman, seorang ahli hubungan dan penulis buku "The Science of Trust: Emotional Attunement for Couples," membangun kembali kepercayaan memerlukan usaha yang konsisten dan transparansi. Dalam jurnalnya, Gottman menekankan bahwa untuk membangun kepercayaan kembali, kamu harus menunjukkan ketulusan dan konsistensi dalam tindakanmu. Mempertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Gottman juga menyarankan agar kamu memulai dengan langkah-langkah kecil, memberikan waktu untuk proses pemulihan, dan menghindari generalisasi negatif terhadap semua orang di sekitarmu.

Daftar Pustaka

Gottman, J. (2011). The Science of Trust: Emotional Attunement for Couples. Guilford Press.

Mengatasi masalah kepercayaan memerlukan waktu dan usaha. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang memadai, kamu bisa mulai membangun kembali kepercayaan dan memperbaiki kualitas hubungan dalam hidupmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun