"Chakra Patih Jeandran"
Karya: Hilma Nuraeni
Kapal yang singgah di dermaga jingga
Bagai kelana menembus purnama
Sosoknya begitu menyilaukan mata
Sendu penuh nostalgia
Tubuhku beradu angin membawa angan
Helaan itu menyadarkan lamunan
Baca juga: Puisi Romansa Klasik: Rasa pada Potret Lama
Membalikan badan menatap rembulan
Siapakah yang seindah demikian?
Pemantik itu tinggalkan asap tanpa penyesap
Kelambu malam kian temaram tanpa perisai
Tersisa siluet tajam obsidian kelam
Chakra Patih Jeandran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!