"Akhir Kisah Sang Pelukis"
Karya : Hilma Nuraeni
Katanya kentara tak berakhir duka
Baca juga: Puisi Romansa Klasik: Rasa pada Potret Lama
Namun iris matanya tersirat lara dan terluka
Kasih, sayangnya pelukis itu telah pergi
Menyusul guratan indahnya menjadi fiksi yang abadi
Baca juga: Puisi Sahabat dan Kita: Retro
Aku tak ingin kembali pada masa tanpa pasti
Mengingatnya membuat rasa membenci hujan
Membuat raga berakhir tumbang
Arloji keemasan itu berdetak lebih cepat
Tapi sayang pasir putihnya belum habis luruh ke permukaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!