Puisi Sahabat dan Kita: Retro

"Retro"

Karya: Hilma Nuraeni 

Seperti angin yang mengayun kencang 

Baca juga: Puisi Romansa Klasik: Rasa pada Potret Lama

Seperti air yang mengalir deras 

Menjadikannya tetesan embun awal kehidupan 

Bagai matahari yang timbul dan tenggelam perlahan

Memori indah tersimpan bagai spektrum warna 

Baca juga: Kerja Freelance Saat Libur Semester: Menghasilkan Uang dengan Mudah dari Rumah untuk Mahasiswa

Dengan dasar merah, kuning, hijau, dan lainnya

Baca juga: Fenomena Gen Z Takut Menikah: Kupas Fenomena Anti Menikah di Kalangan Remaja Saat Ini

Berganti tahun, melanjutkan kehidupan 

Tersisa rasa yang hangat namun monokroma

Kita seperti garis bayang retro 

Terputus-putus putarkan melankolia 

Deretan irama yang tak cukup jelas 

Tapi tau apa artinya

Menari dibawah hujan, berlari menyusuri awan 

Kata yang sedikit sulit kita genggam karena keadaan

Tapi rasa yang kuat untuk kenyataan

Sahabat, telah tinggalkan rasa nyaman