pedagang kaki lima....
berangkat pagi
pulang dini hari
menelusuri kota berjalan kaki
lelah lapar tak kau hiraukanÂ
makan enak jarang kau rasakan
namun semngat mu sangat membara
demi senyuman keluaraga
di tengah terik matahariÂ
engakau berjalan kian kemari
memikul gerobak sendiri
untuk menafkahi anak istri
lelah yang kau sembunyikanÂ
badan yang sudah dibanjiri keringatÂ
baju mu yang sudah kelabu
kau tetap semangat tidak putus asa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!