Saat ini program literasi memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolah. Berdasarkan beberapa penelitian, implementasi program gerakan literasi di sekolah dasar dapat meningkatkan minat baca siswa. Program literasi dengan media gambar juga menjadi salah satu yang dapat meningkatkan minat baca anak.
Dengan adanya program literasi, siswa dapat belajar membaca dengan cara yang menyenangkan dan menarik sehingga dapat meningkatkan potensi minat baca, menulis dan menambah wawasan bagi para siswa baik di sekolah ataupun dalam penerapannya di rumah.
Ada beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhi minat baca siswa di sekolah antara lain faktor lingkungan keluarga, faktor kurikulum dan pendidikan sekolah yang kurang kondusif, faktor niat dari diri sendiri, ataupun faktor dari lingkungan sekolah dan fasilitas yang tersedia kurang mendukung.
Kemampuan membaca dari siswanya sendiri pun juga dapat mempengaruhi minat baca siswa, seperti kemampuan artikulasi dalam pengucapan kata dalam satu kalimat. Ini menjadi peran penting sebagai Guru dan orang tua dalam menangani kesulitan membaca siswa, dengan melakukan kegiatan bimbingan belajar intensif di luar jam sekolah dan bagi orang tua juga bisa memantau jam bermain serta belajar anak di rumah. Sangat penting adanya peran aktif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan memotivasi siswa untuk membaca.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rendahnya minat baca siswa di sekolah. Pertama, memilih buku yang tepat dan sesuai dengan minat siswa. Guru atau orang tua dapat membantu siswa dalam memilih buku yang menarik dan sesuai dengan minat mereka. Adanya perpustakaan yang menarik dan menyediakan buku yang disukai siswa juga dapat meningkatkan minat baca siswa.
Dengan mengimplementasikan program gerakan literasi di sekolah, pasti program ini dapat meningkatkan minat baca siswa. Terakhir dengan menciptakan kelas literasi selama 30 menit di sekolah yang dapat menjadi upaya dalam meningkatkan minat baca siswa.
Selain guru di sekolah, peran orang tua juga sangat terlibat dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolahnya. Selain menyediakan buku yang menarik dan disukai dirumah, orang tua juga dapat diundang untuk membacakan buku di depan siswa ataupun membaca bersama dengan siswa. Dalam mengatasi rendahnya minat baca siswa, perlu adanya kerjasama dan peran aktif antara sekolah dengan orang tua untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan memotivasi siswa untuk membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H