Mohon tunggu...
hilgap26
hilgap26 Mohon Tunggu... Novelis - putra sulawesi

selalu bersyukur dengan setiap hasil akhir dari perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wiji Thukul

21 Februari 2019   22:34 Diperbarui: 21 Februari 2019   22:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kata katamu bukanlah peluru merobek kulit membasahi tubuh dengan tetes darah.

tapi kebenaran itu yang membunuh kezaliman terhadap kekuasaan sejenak.

ragamu yang sudah di telan tanah namun kebenaran yang kau suarakan akan selalu abadi bersama perjuanganmu.

langit akan terus menangis membasahi tanah kuburanmu darah kebenaran yang mengalir di ragamu tak bisa didinginkan.

sekali lagi tidurlah kau dengan tenang karena kebenaranmu tidak akan pernah terhapuskan oleh kezaliman kekuasaan. 

sekali lagi tidurlah dengan tenang karena perjuanganmu sudah tersimpan di kebenaran.

sekali lagi tidurlah dengan tenang karena kebenaranmu sudah disuarakan sekalipun nyawa menjadi pembayarannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun