Mohon tunggu...
hilgap26
hilgap26 Mohon Tunggu... Novelis - putra sulawesi

selalu bersyukur dengan setiap hasil akhir dari perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suara Hati Lebih Jernih dari Genangan Air

20 Februari 2019   04:02 Diperbarui: 20 Februari 2019   04:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

indahnya dunia 

sekejap hilang 

saat takdir bersuara.

oh dunia kau buat aku 

berkelahi dengan pemikiran 

saat keinginan keinginan itu lahir.

tinggallah keimanan 

menancap di hembusan badai.

menggenggam pasir di tepi pantai 

ombak tidur meninggalkan karang.

sekalipun hilang 

kehidupan masih 

bersama dengan 

pecahan ombak 

di bibir pantai.

Suara itu akan selalu ada 

terlihat indah bersama sinar senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun