Gunakan tisu basah sesuai fungsinya, sebagai tisu untuk bersihkan tangan atau benda-benda lain. Tisu basah yang sudah dalam keadaan basah malah akan menambah resiko, dan tisu tersebut mengandung kandungan alkohol jika di hirup akan terjadi iritasi di hidung.
Profesor mikrobiologi dan imunologi di university of Arizona Dr. CharlesGerba menyatakan, tisu basah memang ampuh membersihkan bakteri, tapi jangan salah gunakan. Tisu basah diklaim bisa membunuh virus hingga 99,9 person. Namun, ini hanya membersihkan di permukaan saja, bukan dijadikan masker karena bakteri yang menempel di tisu basah itu bisa saja terhirup oleh kita.
Jadi, masker yang benar adalah masker bedah yang selama ini kita gunakan dan ketahui. Masker yang baik terdiri dari dua sisi, yakni sisi luar berwarna hijau dan sisi dalam berwarna putih. Sisi yang berwarna hijau anti air, sehingga percikan droplet dari luar tidak akan menempel, kemudian sisi dalam yang berwarna putih akan menyerap droplet dari penggunannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H