Mohon tunggu...
Hilda YunitaWono
Hilda YunitaWono Mohon Tunggu... Dosen - Hello

Seorang dosen dan juga mahasiswi yang masih terus belajar..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyelami Teori Kelas Marx Hingga Revolusi Organisasi di Indonesia

4 Juli 2021   22:46 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya para pekerja masih tidak mendapatkan solusi dan tetap memutuskan untuk mogok kerja sampai ada solusi dari kelas direksi. Disini, para pekerja melakukan tindakan revolusi dalam bentuk ancaman dan mogok kerja sehingga membuat kelas atas di perusahaan tersebut merasa terancam posisinya. Dengan begitu, walaupun belum ditemukan solusi, para direksi tergerak untuk mempertimbangkan ancaman tersebut demi mempertahankan posisinya.

Bila membahas kepentingan yang merajuk kekuasaan oleh kaum borjouis seringkali dilakukan dengan kejam sesuai dengan pemikiran Marx. Namun di lain sisi, pemikiran Marx memiliki kelemahan. Ada hal yang kurang detil yaitu karena Marx tidak mempertimbangkan lingkungan pekerjaan yang baik akan justru menaikkan bisnis yang dibangun oleh kaum kelas atas. Beberapa instansi, perusahaan maupun segala bentuk bisnis yang dimiliki oleh kelas atas yang mempunyai pondasi modern dan cermat mengadakan perubahan dalam sistem kebijaksanaan yang melibatkan kesejahteraan kelas bawah (buruh atau pekerjanya). Organisasi di suatu bisnis yang mendukung kemajuan buruhnya seperti menaikkan upah, meningkatkan fasilitas, dan hal-hal lain yang dapat mensejahterakan buruh atau kaum pekerja terbukti melahirkan kemakmuran diri bagi kaum kapitalis.

 Nih, kalau kalian kerja di perusahaan terkenal, punya kantor mewah, fasilitas lengkap, nyaman, gaji tinggi, wifi kenceng, dan semua yang menyenangkan ada di kantor, apakah mau pulang ke rumah cepat-cepat? Mau olah raga bisa di kantor, mau istrahat ada ruang nyaman di kantor, dan berbagai hal lainnya membuat anda betah di kantor pastinya. Dan karyawan secara tidak sadar akan nyaman pada organisasi tanpa "hitung-hitungan" lagi.

Dalam praktiknya, kini banyak lembaga, perusahaan, atau bisnis yang dibangun oleh kaum kapitalis berusaha untuk memperbaiki struktur organisasi nya sehingga menghasilkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pekerjanya. Mereka sadar bahwa perilaku kapitalisme yang seperti dipikirkan Marx sangat tajam dan pada akhirnya akan menghancurkan dirinya sendiri. Marx seperti membuat fokus perhatian di teorinya pada masalah ekonomi tentang produksi dan pembagian pekerjaan. Marx memperlihatkan fokus pemikirannya hanya kepada revolusi sosial secara ekonomi saja. Hal ini tidak cukup bijaksana untuk diterapkan di kehidupan jaman now pastinya.

Kolaborasi dengan:

Bhatari Adinda Marsalita-0506011810052

Mahasiswi Fikom 2018

Universitas Ciputra Surabaya

DAFTAR PUSTAKA

Baihaqi, A. (2021). Gaji Tak Dibayar Penuh, Ratusan Karyawan Damri di Surabaya Ancam Mogok Kerja.

Putri, E. A. (2021). Misteri Kematian Helmud Hontong: Meninggal di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas Sangihe. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012036775/misteri-kepergian-helmud-hontong-meninggal-di-pesawat-usai-tolak-tambang-emas-sangihe?page=3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun