Di tahun 2023 Indonesia mengalami krisis air yang cukup hebat, disebabkan oleh cuaca ekstrem yaitu kemarau yang berkepanjangan. Penyedia air bersih yang ada di Indonesia juga masih sering bermasalah, seperti bermasalah dalam pelayanan air minum, kualitas dan kuantitas air serta pasokan maupun distribusi air bersih. Sehingga masyarakat Indonesia mengalami kekurangan atau krisis air bersih. Namun, penyebab terjadinya krisis air bersih di Indonesia tidak serta-merta hanya karena cuaca ekstrem tetapi juga karena adanya pencemaran air yang dilakukan oleh masyarakat. Pemakaian air secara berlebihan dan melakukan penebangan hutan secara terus-menerus yang mengakibatkan persediaan air menjadi menipis.
Air memiliki peran penting untuk keberlangsungan hidup manusia, tanpa air manusia tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Air merupakan sarana dan prasarana bagi manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari karena 70% kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan adanya air. Air membantu manusia dalam memasak, mandi, dan membantu menjaga cairan dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
Air merupakan hak bagi manusia secara konstitusional untuk melangsungkan hidup yang harus diatur, dipenuhi dan ditangani oleh negara. Sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 bahwa negara harus mengatur dan memenuhi kebutuhan air untuk setiap rakyatnya. Meskipun peran air dalam kehidupan manusia sangat penting, namun masih banyak manusia yang tidak menghemat persediaan air serta menjaga kebersihan air.
Dampak kekurangan air bersih
Kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat Indonesia menimbulkan dampak negatif yang tidak hanya dialami oleh manusia tetapi juga oleh alam. Dampak negatif yang dialami oleh manusia karena kekurangan air yaitu menimbulkan beberapa penyakit, seperti penyakit kulit, diare, korela, disentri dan masih banyak lagi. Sedangkan dampak negatif dari kekurangan air bagi alam yaitu menyebabkan gagal panen untuk tanaman pangan yang mengakibatkan persediaan pangan menjadi sedikit dan menimbulkan terjadinya gizi buruk bagi manusia.
Krisis air bersih dan kurangnya pasokan pangan masih banyak ditemukan pada masyarakat Indonesia yang kemudian menjadi pemicu terjadinya krisis kesehatan. Masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan air bersih dan pasokan pangan biasanya berasal dari masyarakat daerah pedalaman. Dimana pemerintah Indonesia kesulitan dalam menjangkau lokasi sehingga gagal untuk melakukan subsidi air dan pangan.
Cara mengatasi krisis air bersih
Meskipun sedang mengalami krisis air bersih, masyarakat Indonesia dapat melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seperti halnya dengan melakukan reboisasi yaitu melakukan penghijauan atau menanam tanaman yang bisa membantu memproduksi dan menyediakan air dari hasil penyerapan. Selain itu, manusia dapat melakukan penghematan dalam menggunakan air, menjaga kebersihan air agar tidak tercemar oleh lingkungan untuk membantu menanggulangi krisis air dan menambah persediaan air bersih. Sehingga masyarakat dapat mengatasi permasalahan krisis air tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah.
Kesimpulan
Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai manusia harus menjaga lingkungan dan alam agar dapat melanjutkan hidup dan memiliki kualitas hidup yang baik. Manusia mengalami krisis air bersih disebabkan karena tidak adanya memikirkan nasib di masa depan. Manusia selalu berpikir bahwa persediaan air di muka bumi masih banyak, terlebih masyarakat Indonesia. Sebab negara Indonesia memiliki banyak laut yang membuat masyarakat Indonesia berpikir bahwa tinggal di Indonesia tidak akan mengalami krisis air bersih. Padahal air selalu digunakan dalam setiap detiknya dan semakin hari jumlah populasi manusia semakin bertambah sehingga jumlah pengguna air semakin meningkat.
Krisis air yang menimpa manusia di bumi juga merupakan salah satu peringatan yang diberikan oleh Tuhan agar manusia tidak berperilaku seperti penguasa bumi dan seolah-olah akan selamanya tinggal di bumi. Selain harus mencintai lingkungan dan alam, manusia harus tetap mencintai dan mengingat Tuhan-Nya karena semua yang terjadi di bumi adalah atas campur tangan-Nya dan atas kehendak-Nya.
Setelah diberi ujian krisis air ini, manusia mulai mencintai lingkungan, mencintai alam sekitar dan tidak boros dalam menggunakan air. Manusia mulai memperhatikan kondisi alam serta mulai berpikir bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa produk yang disediakan oleh alam. Manusia dapat menjalani hidup dengan baik ketika berdampingan dengan alam, karena makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia serta kebutuhan lain yang diperlukan oleh manusia merupakan hasil produk dari alam.
