Lanjut perjalanan dari bukit sanema pukul 10.10 menuju puncak paniisan sekitar 35 menit dengan jalan menanjak santai. Total trekking dari basecamp menuju puncak pengalaman aku kemarin sekitar 1,5-2 jam dengan banyak berhenti untuk berfoto-foto dan istirahat.Â
Part yang paling aku tunggu-tunggu adalah puncak. Di puncak paniisan ada yang unik nih, kalau gunung lawu punya nasi pecel, nah bukit paniisan punya es cincau. Wah es cincau ini yang menjadi ciri khas dari bukit paniisan. Kapan lagi bisa duduk di ketinggian menikmati alam sambil minum es cincau. Apalagi harga es cincau sangat friendly dengan kantong kaum backpackeran seperti aku ini hehe.
Selain cincau, warung di puncak paniisan juga menyediakan berbagai macam lauk makan. Dan aku doyan banget dengan sambalnya, sebagai pecinta sambal menurutku ini enak banget, worth it to try.
Untuk tiket masuk Rp 15.000, serta harga es cincau Rp 5.000. Kaget gak tuh harga es cincau di ketinggian 846 mdpl masih sama dengan harga pasaran. Gimana menurut kalian? udah kesini belum? kalian harus banget cobain sih. Oh ya, walaupun trek paniisan terbilang landai, kalian juga wajib menggunakan sepatu ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H