Mohon tunggu...
Hildawati Septiani
Hildawati Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Employee | Traveller | Mountaineer | Blogger

"Hidup adalah gerak" "Gerak adalah maju, berjuang, naik gunung, turun gunung, naik lagi"

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Gunung Merbabu, Indah dan Bikin Kangen!

2 Agustus 2023   15:35 Diperbarui: 18 Oktober 2023   21:30 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai hai kompasianer,

Gimana nih sudah pergi ke gunung belum di bulan juli-agustus? yang katanya bulan para pendaki loh. Kalo aku alhamdulillah sudah menyempatkan sekali ke gunung di tanggal 29-30 Juli kemarin. Ke salah satu gunung yang memiliki sabana terluas serta memiliki 3 puncak dan pasti kalian tahu banget karena terkenal di kalangan pendaki.

view gunung merapi  (dokumentasi pribadi)
view gunung merapi  (dokumentasi pribadi)

Sesuai dengan judul, yaps gunung merbabu. Gunung yang sangat indah, sudah cakep bikin kangen lagi, setuju? Kalo aku sih setuju banget.

Oke, aku kali ini lebih semangat sharing ke kalian perjalanan ku menuju gunung merbabu via selo, supaya kalian yang sudah pernah ke merbabu jadi kangen dan yang belum semoga disegerakan kesana. 

Gunung merbabu yang aku tahu memiliki 3 jalur pendakian yang berada di 3 kabupaten Jawa Tengah yaitu jalur selo berada di Boyolali, jalur suwanting berada di Magelang, dan jalur thekelan berada di Semarang. Pasti jalur yang sering kalian denger adalah via selo yang katanya selow dan via suwanting terkenal dengan jalurnya yang sinting. Oh my god, sepertinya semua jalurnya tidak ada yang selow, eits tapi keindahannya jangan diragukan lagi.

Kenteng Songo  (dokumentasi pribadi)
Kenteng Songo  (dokumentasi pribadi)

Gunung merbabu memiliki 3 puncak yaitu puncak Kenteng Songo 3142 mdpl, puncak Triagulasi 3142 mdpl, dan puncak Syarif 3142 mdpl. Sharing kali ini adalah gunung merbabu via selo dengan puncak kenteng songo.

Seperti biasa, pendakian gunung merbabu bersama backpacker Jakarta dengan peserta kurang lebih 30 orang dan semuanya adalah teman baru, tidak ada yang aku kenal sebelumnya. Meeting point di Cawang Uki jam 19.00.

Pasar Selo  (dokumentasi pribadi)
Pasar Selo  (dokumentasi pribadi)

29 Juli pukul 20.00 kita berangkat dari cawang uki menuju basecamp, dengan pemberhentian di rest area dua kali. Tiba di pasar selo pukul 07.40, jadi perjalanan dari Jakarta Timur menuju Boyolali kurang lebih 12 jam menggunakan bis. Tiba di pasar selo dilanjutkan menggunakan mobil bak terbuka menuju basecamp pada pukul 07.55, perjalanan sekitar 20 menit. 

Wah aku semakin deg deg kan, yang di takutkan adalah fisik yang tidak sanggup summit. Karena pendakian kali ini bukan lagi 2000 an mdpl, tapi pendakian yang sudah termasuk dengan medan yang sulit. Karena terkenal dengan trek yang sulit, sampai ada teman yang mungkin sedikit kaget karena aku "newbie" sudah berani pergi ke merbabu. Apa salahnya? yang terpenting yakin dan berani.

Tiba di basecamp pak Parman pukul 08.15 dengan segera kita bersih-bersih badan serta packing ulang tas carrier. Beberapa logistik di pindahkan ke tas teman yang dibawakan oleh porter. Lalu pukul 09.30 sebelum memulai pendakian, kita berkumpul di ruang tengah basecamp untuk briefing dengan keadaan seluruh anggota sudah membawa tas carrier masing-masing.

 (dokumentasi pribadi)
 (dokumentasi pribadi)

Mulai pendakian pukul 10.10, dengan jalur pendakian menuju pos 1 masih terbilang landai, bisa dibilang bonus untuk pemanasan. Tiba di pos 1 pukul 11.30 dan sudah ramai sekali dengan pendaki lainnya, 20 menit kita istirahat mengatur nafas kembali. Pukul 11.50 melanjutkan perjalanan menuju pos 2, dan trek masih terbilang landai. Lalu tiba di pos 2 pukul 12.50 disini kita istirahat cukup lama, sambil menunggu kelompok terakhir tiba, kita nyambi dengan makan siang, mengisi energi untuk persiapan menghadapi trek yang sesungguhnya. Makan siang dengan nasi goreng ditambah sambal teri bikinan kak Bona, wah enak banget sih kacau.

Melanjutkan perjalanan menuju pos 3 pukul 14.00 sudah tidak ada lagi bonus, terus naik menanjak dengan kontur tanah serta semakin banyaknya debu. Namun semakin keatas pemandangan semakin indah. Perjalanan sampai di pos 3 aku belum mengeluh, masih bisa ditoleransi. Dan menurutku, trek dari basecamp merbabu sampai pos 3 masih lebih sulit trek gunung sagara, tapi tidak bisa dibandingkan dengan trek menuju pos 4 nya merbabu ya, hahaha. 

Pos 3
Pos 3

Tiba di pos 3 pukul 14.40, disambut dengan pemandangan yang cantik. Kita istirahat sejenak, mengumpulkan energi lagi untuk menghadapi jalur yang terkenal paling berat saat mendaki gunung merbabu via selo. Ini beberapa foto di bawah adalah trek menuju pos 4, bukan untuk menakuti kalian yang belum pernah kesana. Supaya kalian lebih semangat lagi dalam mempersiapkan fisik.

Menuju Pos 4
Menuju Pos 4

Menuju Pos 4
Menuju Pos 4

Menuju pos 4
Menuju pos 4

Perjalanan menuju pos 4 atau sabana 1 dengan jalur yang memiliki kemiringan lebih dari 60 derajat dengan sering menyebut "Ya Allah Ya Allah". Aku juga lebih sering berhenti sejenak, dan berjalan sangat hati-hati. Berjalan perlahan-lahan mengikuti jejak langkah teman didepan. Dan semakin keatas pemandangan semakin cantik. Beginilah kalau sudah candu dengan gunung, harus berjalan jauh, jatuh bangun, kotor-kotoran, untuk bisa menikmati pemandangan yang cantik yang tidak bisa ditemukan di ibukota.

Pos 4
Pos 4

Tiba di pos 4 sabana 1 pukul 16.15 dan tenda sudah berdiri karena beberapa dari anggota menggunakan porter. Udara dingin mulai menusuk kulit. Lalu dengan segera satu kelompok kita mengeluarkan logistik dan prepare masak untuk makan malam. Kalau sudah di gunung bagian masak-memasak menjadi bagian laki-laki, dan para wanita hanya menyiapkan apa yang dibutuhkan. Kenapa bisa begitu ya? hehe. Makan malam pendakian kali ini cukup mewah, ada rendang, jengkol, sarden, nugget, dan masih banyak makanan lainnya.

Pagi pukul 04.00 mulai summit dengan menerabas udara dingin pegunungan merbabu yang menusuk. Dari kejauhan terlihat cahaya lampu pendaki yang sedang melawan medan terjal merbabu. 10 menit pertama masih dikasih jalan datar, selanjutnya melawan medan tanjakan berkontur tanah kurang lebih satu jam satu. Dan tiba di sabana 2 pukul 04.38 berjalan 10 menit di area sabana dua. Lanjut kembali melawan medan dengan ketinggian hampir 70 derajat, dengan langit yang sudah mulai memerah. 

Tanjakkan terakhir menuju puncak
Tanjakkan terakhir menuju puncak

Tracking summit dikasih bonus hanya dua kali, dan menanjak tiga kali. Tracking menanjak yang terakhir inilah pemandangannya sangat cantik, keindahan yang sulit untuk dilupakan. Jika kita melihat ke arah belakang, ada gunung merapi berdiri dengan gagah dengan jarak yang cukup dekat. 

Sunrise
Sunrise

Pukul 05.30 ketika sunrise aku masih berada di tanjakkan terakhir menuju puncak. Tapi di jalur ini sangat menakjubkan, sangat indah sekali ketika sunrise. Wah aku bener-bener speechless. Berdiri sebentar untuk menikmatinya, tak lupa untuk mengabadikannya. Namun, hasil foto tak seindah yang sebenarnya. 

Panorama gunung-gunung Jawa Tengah
Panorama gunung-gunung Jawa Tengah

Tiba di puncak pukul 06.00, sangat ramai pendaki lainnya. Istirahat sejenak sambil sarapan roti untuk mengisi energi kembali. Setelahnya ku nikmati kembali puncak merbabu. Ternyata begini rasanya berada diatas gunung 3000 mdpl semuanya terlihat jelas, memberikan keindahan yang tiada tara. Ada gunung sumbing, sindoro, prau, lawu, merapi. Panorama gunung-gunung di jawa tengah tampak jelas mengelilingi gunung merbabu, sungguh sangat menakjubkan. 

 (dokumentasi pribadi)
 (dokumentasi pribadi)

Seluruh anggota sudah lengkap berkumpul di puncak sekitar pukul 06.30 , kita semua sibuk masing-masing, ada yang masih berfoto-foto, ada kak steven yang sibuk dengan coffee shop nya, dan ada kak henry duduk santai dengan kopi hangatnya, dan ada juga kak debi yang membantu kak steven menawarkan kopi ke anggota lainnya. Asik banget kan kelompok pendakian merbabu bersama backpacker kali ini. 

Puncak
Puncak

Sabana 2
Sabana 2

Pukul 07.40 kita mulai turun. Pemandangan turun semakin indah karena terlihat jelas didepan mata, seperti berjalan menghampiri gunung merapi. Apalagi dengan sabana 2, kita berjalan ditengah-tengah sekitar 5 menit di sabana dua yang menghijau, menjadi keindahan tersendiri dari gunung merbabu. Ternyata memang sabana dua merbabu kacau, gak tau lagi harus bilang apa. Kalau aku punya banyak waktu, mungkin bakal berleha-leha dulu di tengah sabana. 

Tiba di sabana satu, area camp kita sekitar pukul 10.30 . Badan lelah, dan mata mengantuk, lalu melanjutkan tidur beberapa menit sebelum mulai packing lagi untuk pulang. Berat hati untuk pulang, masih ingin tinggal sehari lagi untuk menikmati merbabu. Yah, mungkin di lain waktu ada kesempatan lagi untuk kesini.

Perjalanan sabana 1 menuju basecamp pak Parman sekitar kurang lebih 5 jam. Tiba di basecamp dengan segera aku membersihkan badan dari badai debu selama pendakian. Setelah semua beres, lanjut makan nasi goreng dua kali, dan istirahat mengenang kembali foto-foto selama pendakian. Arrgh masih sedih harus pulang cepat.

Pukul 16.20 kita semua menuju perjalanan pulang, dan tiba di sekretariat backpacker pukul 04.05 dan sampai di rumah pukul 04.50. Dan pagi itu juga langsung kembali bekerja. Ya beginilah cerita dari budak corporate, liburan dua hari cukup untuk menikmati indahnya merbabu.

Thank you yang sudah mau baca, semoga bermanfaat buat kalian semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun