Perjalanan menuju pos 4 atau sabana 1 dengan jalur yang memiliki kemiringan lebih dari 60 derajat dengan sering menyebut "Ya Allah Ya Allah". Aku juga lebih sering berhenti sejenak, dan berjalan sangat hati-hati. Berjalan perlahan-lahan mengikuti jejak langkah teman didepan. Dan semakin keatas pemandangan semakin cantik. Beginilah kalau sudah candu dengan gunung, harus berjalan jauh, jatuh bangun, kotor-kotoran, untuk bisa menikmati pemandangan yang cantik yang tidak bisa ditemukan di ibukota.
Tiba di pos 4 sabana 1 pukul 16.15 dan tenda sudah berdiri karena beberapa dari anggota menggunakan porter. Udara dingin mulai menusuk kulit. Lalu dengan segera satu kelompok kita mengeluarkan logistik dan prepare masak untuk makan malam. Kalau sudah di gunung bagian masak-memasak menjadi bagian laki-laki, dan para wanita hanya menyiapkan apa yang dibutuhkan. Kenapa bisa begitu ya? hehe. Makan malam pendakian kali ini cukup mewah, ada rendang, jengkol, sarden, nugget, dan masih banyak makanan lainnya.
Pagi pukul 04.00 mulai summit dengan menerabas udara dingin pegunungan merbabu yang menusuk. Dari kejauhan terlihat cahaya lampu pendaki yang sedang melawan medan terjal merbabu. 10 menit pertama masih dikasih jalan datar, selanjutnya melawan medan tanjakan berkontur tanah kurang lebih satu jam satu. Dan tiba di sabana 2 pukul 04.38 berjalan 10 menit di area sabana dua. Lanjut kembali melawan medan dengan ketinggian hampir 70 derajat, dengan langit yang sudah mulai memerah.Â
Tracking summit dikasih bonus hanya dua kali, dan menanjak tiga kali. Tracking menanjak yang terakhir inilah pemandangannya sangat cantik, keindahan yang sulit untuk dilupakan. Jika kita melihat ke arah belakang, ada gunung merapi berdiri dengan gagah dengan jarak yang cukup dekat.Â
Pukul 05.30 ketika sunrise aku masih berada di tanjakkan terakhir menuju puncak. Tapi di jalur ini sangat menakjubkan, sangat indah sekali ketika sunrise. Wah aku bener-bener speechless. Berdiri sebentar untuk menikmatinya, tak lupa untuk mengabadikannya. Namun, hasil foto tak seindah yang sebenarnya.Â
Tiba di puncak pukul 06.00, sangat ramai pendaki lainnya. Istirahat sejenak sambil sarapan roti untuk mengisi energi kembali. Setelahnya ku nikmati kembali puncak merbabu. Ternyata begini rasanya berada diatas gunung 3000 mdpl semuanya terlihat jelas, memberikan keindahan yang tiada tara. Ada gunung sumbing, sindoro, prau, lawu, merapi. Panorama gunung-gunung di jawa tengah tampak jelas mengelilingi gunung merbabu, sungguh sangat menakjubkan.Â