Mohon tunggu...
Hildawati Septiani
Hildawati Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Employee | Traveller | Mountaineer | Blogger

"Hidup adalah gerak" "Gerak adalah maju, berjuang, naik gunung, turun gunung, naik lagi"

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Menyeberang Danau dengan Flying Fox di Situ Gunung

6 Juni 2023   17:46 Diperbarui: 6 Juni 2023   17:49 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Merah, dok. pribadi

Hai hai kompasiner, perjalanan kali ini aku akan berbagi info rute menuju situ gunung serta htm. Karena banyak banget yang tanya mengenai cara ke lokasi serta htm nya.

Situ gunung suspension bridge, dok. pribadi
Situ gunung suspension bridge, dok. pribadi

Mendengar nama situ gunung, pasti tidak lagi asing di telinga kalian. Wisata situ gunung, terkenal dengan jembatan gantung yang dapat memicu adrenalin ketika berjalan diatas ketinggian 121 meter diatas permukaan tanah, dengan panjang 243 meter dan lebar 1,8 meter. Situ gunung suspension bridge berlokasi di kabupaten sukabumi, berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Di sepanjang perjalanan jembatan gantung, kita akan disuguhi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Menurutku, tidak disarankan untuk yang fobia ketinggian, karena aku yang tidak memiliki fobia ketinggian, masih ada perasaan takut saat melintasi jembatan tersebut. Ketika kita berada di ujung, jembatan akan lebih terasa goyang dibandingkan ketika berada di tengah jembatan.

Tujuan utama aku ke situ gunung adalah bermain flying fox yang membelah danau situ gunung, memiliki panjang 755 meter. Flying fox danau situ gunung baru diresmikan di tahun 2023. Sehingga masih belum banyak yang tahu mengenai wahana flying fox tersebut. 

Flying fox danau situ gunung sangat menantang, yang biasanya permainan flying fox hanya sekitar 100 meter, tapi ini sudah hampir 1 km. Wah kebayangkan gimana flying fox tersebut dapat memacu adrenalin kalian! Aku seumur hidup belum pernah bermain flying fox, namun sekalinya menjajal, langsung ratusan meter dengan lintasan yang menyebrangi danau. Sangat menantang ini tuh guys !

Aku takjub dengan pemandangan yang disuguhi ketika naik flying fox. Ketika berada di tengah lintasan, aku speechless melihat pemandangannya. Pemandangan hutan pohon damar serta danau situ gunung terlihat jelas indahnya, mata ku yang tidak dapat berpaling dari keindahannya, tetap fokus menoleh kanan kiri untuk menikmatinya.

Di kawasan wisata situ gunung terdapat wahana jembatan gantung, curug sawer, dan keranjang sultan yang melintasi sungai. Dan terdapat toilet serta mushola, semua fasilitas bersih dan nyaman.

Gimana? apakah kalian tertarik mencoba wahana di wisata situ gunung? Semuanya sangat memacu adrenalin loh. Buat kalian yang mau berwisata ke situ gunung tapi tidak mau dengan kendaran pribadi, atau yang tidak tahu rute menuju lokasi gimana. Nih aku kasih tau ya secara detail rute serta harga tiket masuk.

Jembatan Merah, dok. pribadi
Jembatan Merah, dok. pribadi

Curug Sawer, dok. pribadi
Curug Sawer, dok. pribadi

Jakarta, 04/06/23

Berangkat dari stasiun Jakarta Kota menuju menuju stasiun Bogor. Dilanjutkan dengan naik kereta Pangrango di stasiun Bogor menuju stasiun Cisaat. Untuk kereta pangrango yang menuju sukabumi, kalian bisa pesan di aplikasi burung terbang atau semacamnya, disarankan pesan dari jauh-jauh hari. Stasiun cisaat berada setelah stasiun karangtengah dan sebelum stasiun sukabumi. Setelah tiba di stasiun cisaat, dilanjutkan dengan grab mobil atau angkot merah menuju lokasi wisata situ gunung. Jarak dari stasiun cisaat menuju kawasan situ gunung sekitar 20 menit. 

Tiket krl Jakartakota - Bogor Rp 8.000
Tiket kereta Bogor - Cisaat Rp 45.000

Grab menuju situ gunung Rp 54.000 / Angkot merah Rp 25.000

Tiket masuk kawasan situ gunung Rp 18.500/org (Weekend)

Tiket masuk situ gunung ada 3, berdasarkan jalur dan fasilitasnya.

1. Jalur Hijau (VIP)

Jarak yang ditempuh hanya 1,5 km. Fasilitas yang didapat adalah ojek untuk meringkas jarak, welcome drink, dan akan diberi akses melintasi Balcony resto, Jembatan Gantung, Curug Sawer, Keranjang Sultan, Jembatan Merah, dan Valley Resto.

2. Jalur Kuning 

Jarak yang ditempuh 2,5 km. Fasilitas yang didapat sama seperti VIP, hanya saja tidak mendapatkan fasilitas ojek, jadi akan melewati trek bebatuan menuju jembatan gantung. 

3. Jalur Merah

Jarak yang ditempuh 3,7 km. Perbedaan dari jalur kuning pada jalur arah pulang. Tidak melewati jembatan merah, namun akan melewati jembatan Anggrek yang lebih menanjak dan berliku.

Harga tiket masuk setiap jalur:

  • Jalur Hijau    Rp 100.000

  • Jalur Kuning Rp   75.000

  • Jalur Merah  Rp   50.000

Kemudian untuk tiket Flying fox tidak termasuk dari tiket diatas. Untuk tiket flying fox sendiri Rp 150.000, dan jika ingin sewa kamera 360 derajatnya Rp 100.000. Lokasi flying fox berada didepan Pangrango Resto, akan menanjak sedikit sekitar 300 meter.

Kalau kalian ingin naik yang flying fox, disarankan untuk ambil tiket VIP (Jalur hijau). Karena, setelah dari flying fox, kita akan dijemput ojek, dan diantarkan kembali ke tempat lain yang ingin di tuju. Jadi kalau kalian tidak mengambil VIP, kita akan bayar ojek mungkin akan habis 40k PP atau bahkan lebih. 

Semoga info diatas sudah menjawab pertanyaan kalian semua, atau kalau masih ada pertanyaan bisa di komentar ya guys.

Flying fox nya sangat nagih, ingin mencobanya lagi !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun