Mohon tunggu...
Hildawati Septiani
Hildawati Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Employee | Traveller | Mountaineer | Blogger

"Hidup adalah gerak" "Gerak adalah maju, berjuang, naik gunung, turun gunung, naik lagi"

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keeksotisan Telaga Bodas dari Puncak Gunung Sagara

13 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:59 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Basecamp sagara tidak berada di pemukiman desa, tapi harus naik lagi keatas sekitar 10 menit dengan jalan yang hanya bisa dilalui motor. Ketika perjalanan naik dari pemukiman desa menuju basecamp, banyak pendaki yang baru saja turun, kemungkinan mereka menggunakan mobil, sehingga harus berjalan kaki untuk kembali ke parkiran disekitaran desa. Untuk parkiran motor berada persis di sebelah basecamp, terlihat di foto aku ada penampakan parkiran motor di belakang hehe.

Turun dari motor, kedua kaki langsung tremor karena perjalanan yang menurun dan menanjak, membuat kaki harus menahan badan yang membawa carrier. Tapi ya, walaupun kaki aku tremor, tapi hati bahagia karena bisa sampai juga di pendakian gunung sagara. Dan ternyata banyak orang yang memanfaatkan long weekend untuk mendaki gunung. Aku tiba sore hari di basecamp, banyak pendaki yang baru saja turun, cukup ramai. Dan ada pula beberapa pendaki yang baru akan naik seperti aku namun tidak sebanyak yang turun.

Turun dari motor, aku bersama teman bergegas menuju pusat registrasi. Seperti biasa, mengisi formulir bagi siapapun yang akan mulai pendakian. Setelah itu, di balik form tersebut terdapat detail jalur pendakian dari basecamp menuju puncak. Kita akan dijelaskan estimasi waktu tempuh untuk setiap pos, dan ada informasi mengenai mata air bersih yang hanya ada di pos 1, yang bisa untuk refill air minum kita selama pendakian. Dan satu lagi yang terpenting, kita akan ditanya mengenai pakaian hijau. Kita akan dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau sesuai dengan kain seperti bendera hijau yang dipasang pada dinding belakang akang penjaga registrasi. 

Setelah beres dengan registrasi, kita menuju satu-satunya warung yang ada di basecamp. Disitu kita menyewa gas, tenda, matras, dan membeli jas hujan, total 110k. Yang aku ingat harga sewa gas 10k, dan tenda 50k. Setelah lengkap, kita langsung menuju halaman depan warung yang cukup nyaman sekali untuk beristirahat. Kita mulai membereskan kembali carrier sampai tepat pukul 15.25.

Yuhuu mari kita mulai cerita selama pendakian. 

Kita mulai pendakian pukul 15.30 dengan perasaan deg deg kan, karena ini pengalaman kedua aku mendaki gunung diatas 2000 Mdpl. Tapi berusaha untuk percaya diri kalau Hilda bisa sampai puncak sagara walaupun nanti pasti ada mengeluhnya sedikit hehe. 

Mata air - Pos 1, Dok. Pribadi
Mata air - Pos 1, Dok. Pribadi

Dari Basecamp menuju pos 1, tracking masih aman karena sedikit landai yang berkontur tanah dengan disuguhkan pemandangan perkebunan dan ilalang. Waktu yang kita tempuh menuju pos 1 kurang lebih 35 menit. Kemuadian menuju pos 2 yang sudah memasuki kawasan hutan dengan tracking masih terbilang aman dengan waktu tempuh 40 menit. 

Pos 2, Dok. Pribadi
Pos 2, Dok. Pribadi

Menuju pos 3 dan 4 inilah yang sangat berkesan, karena track sudah menantang, membuat hati ini rasa-rasa ingin menyerah atau lanjut. Waktu tempuh menuju pos 3 sekitar 40 menit, itu aku sudah banyak berhenti selama kurang dari satu menit hanya untuk mengatur nafas sejenak. Menuju pos 4 tempat kita mendirikan tenda sekitar 40 menit, dengan lebih banyak lagi aku berhenti karena jalur pendakian sudah semakin sempit dengan trek climbing lalu berpegangan pada akar pohon.

Menuju pos 4 sudah memasuki sekitar jam setengah tujuh dengan keadaan gelap dan gerimis, menggunakan jas hujan plastik dengan tracking licin dan lebih banyak climbing yang cukup tinggi dari sebelumnya. Aku memang banyak berhenti, tapi target aku adalah aku harus sampai duluan sebelum rombongan yang dibelakang walaupun dengan perasaan hadeh hadeh. Yang sangat menarik selama perjalanan menuju pos 4 adalah ditemani oleh kunang-kunang, semakin naik semakin banyak kunang-kunang gaess.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun