Kita semua pasti tahu apa itu skripsi. Ya, skripsi adalah tugas akhir atau tahap akhir dari seluruh proses perjuangan kita sebagai mahasiswa.Â
Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan program sarjana di perguruan tinggi. Mendengar kata skripsi, mungkin bagi sebagian mahasiswa, skripsi adalah "momok" yang menakutkan.
Sebagian mahasiswa merasa bahwa skripsi bukan tugas yang mudah. Maka saat memulai skripsi, kita juga harus mempersiapkan mental yang kuat. Karena pada tahap ini kita akan diuji secara mental, materi, maupun lingkungan kita sendiri. Mental kita harus kuat ketika dihadapi dengan dosen yang sulit ditemui, atau harus menerima banyaknya revisian.
Lika-liku mengerjakan skripsi tidak hanya sebatas menyalin data-data di internet, tetapi data skripsi yang kita kerjakan harus valid, dan tidak terjadi plagiarisme. Oleh karena itu, tidak sedikit mahasiswa yang mengenyampingkan tugas akhir, sehingga mereka harus mengenyam status mahasiswa lebih lama.Â
Pernah tidak di antara kalian selalu mencari motivasi atau support system ketika mengerjakan skripsi?Â
Menurut saya, sebanyak apapun kita mencari motivasi, tidak akan mengubah apapun. Karena semua berasal dari pikiran kita, hanya diri kita sendiri yang dapat mengubahnya. Semua tergantung dengan apa yang kita pikirkan. Jika kalian fokus memikirkan ingin "cepat lulus", maka tubuh akan merespon untuk selalu mengerjakan skripsi walaupun itu sangat sulit.
Tips yang menurutku yang sangat membantu dalam menjalani skripsi
1. Terus Pikirkan Tujuan Utama
Ingat perjuangan kalian selama kuliah dari semester awal hingga akhir. Kita semua mampu bertahan kurang lebih 3 tahun, tapi kenapa kita menyerah hanya karena skripsi? Pikirkan terus tujuan utama kalian, ingin cepat lulus bukan? lalu bekerja?Â
Ya, semua menginginkan itu. Maka, tanamkan dalam pikiran kalian "ingin cepat lulus tepat waktu" sebagai support system yang baik agar skripsi cepat selesai dan lulus.
2. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah yang terpenting ketika sedang dilanda dengan banyak pekerjaan. Berlaku juga untuk kita yang sedang mengerjakan skripsi.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Apabila kita sudah bisa menghargai waktu, maka akan timbul rasa penyesalan ketika waktu pergi tanpa meninggalkan jejak.Â
Sebelum memulai mengerjakan skripsi, kita perlu mempunyai target kapan skripsi akan selesai.Â
Contoh dalam membuat target, tulis di atas notes tempel "Bab I selesai di bulan Januari (sudah termasuk revisian), dan seterusnya". Lalu tempel di tempat yang sering kamu lihat, contohnya di pojok atas cermin.Â
Kemudian saat mendapat coretan revisi dari dosen pembimbing, segera direvisi sesuai catatan dari dosen. Please ini sangat penting, karena jika kita menunda mengerjakan revisi besok, hilang semua ide yang ada dalam otak kita.Â
Aku pernah mengalami hal itu, ketika kita menundanya mungkin seminggu yang akan datang baru akan kita revisi.
Untuk kalian semua yang saat ini sedang mengerjakan skripsi, atau sedang stuck dengan skripsinya, jangan pernah menyerah, terus ingat bahwa kalian semua sudah mampu melewati masa kuliah selama kurang lebih 3 tahun, jangan sampai menyesal di kemudian hari.Â
Tidak apa jika proses kalian dalam membuat skripsi terbilang lama dari yang lain, namun jangan pernah berhenti untuk berusaha.Â
Jika kalian punya teman yang lancar dalam mengerjakan skripsi dan berfikir bahwa mereka memang pintar, tidak. Setiap orang pasti punya keluh kesah dalam mengerjakan skripsi, namun mereka tidak menyerah begitu saja.
Pengalaman singkat saya dalam mengerjakan skripsi
Karena SKS saya sudah habis di semester enam, maka saya sudah mulai mengerjakan skripsi di semester tujuh. Target saya saat itu lulus 3,5 tahun. Namun ternyata tidak, saya lulus 4 tahun, kendala saya karena skripsi.Â
Ketika saya sudah masuk di bab empat, saya mengalami banyak kendala karena satu variabel. Sehingga membuat saya harus ganti satu variabel dan mengubah kriteria data kembali.Â
Lalu saya harus revisi dari bab satu, dan menguji kembali data-data yang baru. Waktu yang saya habiskan untuk mengerjakan skripsi adalah satu tahun.Â
Satu tahun itu tidak hanya skripsi yang saya kerjakan, saya juga belajar untuk persiapan ujian kompre. Setelah ujian kompre selesai, saya mulai ikut sertifikasi kompetensi selama tiga bulan sebagai kegiatan lain dari skripsi supaya tidak bosan.Â
Jadi, ketika kalian merasa bosan mengerjakan skripsi, maka coba cari kegiatan lain yang membuat kita tidak merasa stres, namun tidak juga melupakan skrispi.Â
Ketika kalian sudah bekerja namun skripsi belum selesai, jangan sampai "sibuk bekerja" sebagai alasan kamu tidak sempat untuk mengerjakan skripsi. Karena kalian tidak akan menemukan waktu luang jika bukan kalian sendiri yang meluangkannya
Jangan pernah mencari alasan untuk menunda mengerjakan skripsi, karena bukan orang lain yang rugi, tapi diri kalian sendiri yang rugi dan merasakan penyesalannya suatu saat.Â
Yuk Semangat!
Untuk teman saya yang selalu mencari alasan dalam mengerjakan skripsi, please jangan sampai menyesal nantinya, pikirkan perjuangan kamu saat kuliah dulu, jangan sampai sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H