Mohon tunggu...
Hilda Santika
Hilda Santika Mohon Tunggu... Administrasi - apapun juga

apapun itu

Selanjutnya

Tutup

Nature

[Pangan 2019] Peringatan Hari Pangan, Peringatan untuk Kita Semua

30 Oktober 2019   20:36 Diperbarui: 30 Oktober 2019   20:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan oktober, bulan ke-sepuluh dari 12 bulan dalam setahun. Bulan ini diisi oleh serangkaian hari penting yang dirayakan di Indonesia. Diawali dengan hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober diikuti oleh hari batik nasional pada 2 oktober, hari pangan yang jatuh pada tanggal 16 oktober, serta hari sumpah pemuda yang diperingati beberapa hari yang lalu yakni pada tanggal 28 Oktober. 

Masih banyak hari-hari penting lainnya yang diperingati pada bulan Oktober yang belum saya sebutkan satu persatu (ayoo, coba di searching). Namun dalam tulisan kali ini saya akan lebih membahas mengenai hari pangan yang jatuh pada 16 Oktober 2019 yang bukan hanya diperingati di Indonesia, tetapi diseluruh dunia.

Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati tiap 16 Oktober yang juga bertepatan dengan berdirinya FAO sebagai organisasi pangan dan pertanian diranah Internasional yang berada dibawah naungan PBB. 

Hari pangan regional Jawa Tengah dilaksanakan di Kota salatiga yaitu di Kampus 3 IAIN Salatiga. Dalam rangka HPS 2019 ini dilaksanakan gelar tokotani Indonesia yang berdomisili di provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2019 ini diisi oleh berbagai stand yang berasal dari penjuru daerah di Jawa Tengah yang menyajikan produk-produk kebanggaan mereka. 

Pada hari ke-2 dari rangkaian acara yang dilaksanakan, saya menyempatkan diri bersama teman-teman berkunjung ke Kampus 3 IAIN untuk mengikuti acara yang diadakan tersebut. 

Seperti yang telah saya tuliskan diatas, kegiatan ini ramai diisi oleh berbagai jenis stand. Karena dalam rangka memperingati HPS hampir semua stand yang ada erat kaitannya dengan dunia pertanian, ada stand yang khusus menyajikan komoditas tertentu seperti vanili, alpukat, pisang, dan singkong. Ada pula stand yang berasal dari berbagai kelompok tani yang menjalankan usaha dalam bidang pertanian khususnya dalam budidaya berbagai jenis sayur dan buah. 

Tak hanya itu hadir pula stand dari dunia peternakan dan perikanan yang menyajikan produk seperti susu sapi, ayam, dan juga budidaya ikan cupang. Selain stand yang berisi produk primer hasil panen dunia pertanian, hadir juga berbagai stand yang menyajikan hasil olahan dari produk pertanian mulai dari olahan tradisional hingga olahan modern.

Terlepas dari kegiatan gelar toko tani yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, saya mengajak teman-teman untuk sedikit mengulas lebih luas mengenai hari pangan. 

Tema global HPS 2019 adalah "Tindakan kita adalah masa depan kita. Pola pangan sehat untuk #Zerohunger 2030. Dari tema diatas kita sebagai makhluk hidup yang pastinya berusan dengan pangan, sebab itulah kebutuhan primer kita, diajak untuk tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan pangan tiap individu, tetapi juga kita diminta untuk menengok kesamping, dan berpikir jauh ke depan mengenai keadaan pangan yang dihadapi. 

Setiap harinya kita pasti berkutat dengan masalah makanan. Kita membutuhkan makanan sebagai bahan bakar untuk tubuh kita agar dapat melaksanakan segala kegiatan yang telah kita rencanakan. 

Namun, mari kita perhatikan lebih detail mengenai perilaku yang telah menjadi habitat kita. Mulai dari asal usul si makanan yang hendak kita nikmati. Tak diragukan lagi butuh proses panjang untuk menghasilkan semua itu. Bermula dari benih dan bibit yang ditanam, selanjutnya tumbuh menjadi tanaman dewasa dan akhirnya dipanen untuk diolah menjadi berbagai jenis olahan yang akan berujung menjadi santapan manusia. 

Banyak pihak yang terlibat di dalamnya mulai dari petani, para peneliti, para pengusaha, juru masak, serta bapak-ibu dan teman-teman sekalian yang mungkin menjadi bagian dalam rantai kegiatan tersebut. 

Ketika makanan sudah tersedia dan siap disantap berbagai proses diatas mungkin tidak terlintas dipikiran anda. Mungkin karena hidangan yang begitu menggoda atau entah keadaan yang membuat anda sempat tidak memikirkan hal tersebut. 

Namun perlu diingat akan banyak pengorbanan dan proses yang dilalui untuk menghasilkan makanan yang siap anda santap, oleh karena itu jangan pernah anda menyia-nyiakannya. Mungkin itu sedikit contoh mengenai kegiatan yang biasa kita hadapi dalam keseharian kita. Kembali pada tema HPS 2019, kita diajak juga untuk memperhatikan pola pangan sehat. 

Teman-teman pasti sudah tau dengan persoalan ini. Porsi setaip orang berbeda-beda, jenis makanan yang disukai juga berbeda-beda, oleh karena itu dapat anda kombinasikan sendiri dengan pengetahuan yang anda peroleh melalui teman, keluarga dan mungkin media sosial yang sangat gampang diakses dewasa ini mengenai pola pangan sehat.

Banyak cara untuk memaknai hari pangan, sebab pangan adalah hal yang lazim dan sangat dekat dengan kita. Kegiatan yang terus menerus kita lakukan dapat menjadi kebiasaan yang secara tidak langsung menyumbang dampak dalam musibah di negara kita. Tidak perlu memberikan banyak nasihat, sebab setiap detik kita dapat belajar dari kejadian apa pun yang terjadi. 

Hari pangan yang diperingati mengajak kita untuk melihat kembali peran apa saja yang sudah kita berikan terhadap ketahanan pangan di negara kita, atau bahkan masalah apa yang telah kita sumbangkan untuk negara ini. Permasalahan yang menjadi tanggung jawab bersama namun sering kali dibebankan kepada pihak-pihak yang dirasa itu menjadi tugasnya. 

Hal baik yang kamu lakukan dapat mengurangi antrian masalah yang sedang dicari solusinya. Cukup dengan menghargai dan bertingkah bijaksana dengan cara anda mengonsumsi makanan dapat membantu kita bersama untuk mencapai ketahanan pangan serta zero hunger di masa mendatang. Maaf jika terdengar seperti curhatan, semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun