Kita adalah sebuah ketidak mungkinan yang selalu kupaksa
Kita adalah kebahagiaan yang selalu kumungkinkan
Kita adalah deretan kata tak bermakna
Kukira kitaÂ
Ternyata hanya akuÂ
Yang bermimpi merajut asa bersama
Menaiki gunung dan berharap tersesat agar waktu terasa lama
Atau pergi kepantai dan berharap tenggelam bersama
Cinta adalah musibah bagi mereka yang tak seirama
Kita terjadi terlalu sebentar
Layakanya senja yang hanya singgahÂ
Kita adalah satu bukuÂ
Namun dihalaman yang berbeda
Kita adalah kabar dukaÂ
Aku yang terburu-buru menjadikannya kita
Kusebut kisah ini bukan pertemuan
Tapi awal dari perpisahan
Kita adalah bencana
Mendatangkan kekhawatiran bagi cinta
Mendebarkan perasaan gelisah dalam mata
Mematikan rasa yang lama tak ada pemiliknya
Padahal tak benar- benar menjadi kita
Padahal tak ada kisah yang nyata
Pada akhirnya aku terjatuh pada sebuah kata cintaÂ
Namun, sayang aku hanya mendapatkan jatuhnyaÂ
Benar saja kita adalah bencana
Akan kunikmati perayaan duka ini
Akan kuingat apa-apa yang tak kudapat
Akan kubunuh sisa-sisa rasaÂ
Tenang saja tak akan ada kita
Tak akan ada lagi kitaÂ
Untuk selamanyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H