Oleh Hilda Sajida Mefiani Putri
Hidup di Surabaya 18 tahun khususnya di daerah Surabaya utara saya bisa memperkirakan pengeluaran pribadi dalam kurun waktu 1 bulan.
Kurang lebih Rp 2.190.000.00 (dibulatkan pada angka ratusan) uang yang saya keluarkan dalam kurun waktu 1 bulan untuk biaya kebutuhan keseharian saya.
Lalu setiap orang pasti punya kebutuhan yang berbeda dan pastinya pengeluaran tiap orang juga berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan yang di butuhkan oleh orang tersebut. Berikut akan saya sebutkan apa saja kebutuhan yang saya butuhkan dikota Surabaya ini.
1)KEPERLUAN PRIBADI
Kita pasti mempunyai keperluan pribadi misal seperti kosmetik, sabun , shampoo , pasta gigi biaya dalam sebulan bisa mencapai kurang lebih sekitas Rp.300.000.00 --Rp.400.000.00
2)PAKET DATA
Perbulannya saya juga mengeluarkan uang untuk membeli paket data dengan harga. Rp 100.000.00. yang saya gunakan untuk mengikuti mata kuliah sehari-hari lewat online.
3)TRANSPORTASI
Kita bisa memanfaatkan jasa ojek online atau menggunakan kendaraan pribadi dengan rata-rata pengeluaran sekitar 350.000.00 dalam 1 bulan dengan estimasi harga BBM 20.000.00 per liter
4)BIAYA MAKAN
Biaya makan dikota Surabaya minimal sekitar Rp,20.000.00 --Rp.30.000.00 untuk sekali makam dalam sebulan memerlukan Rp 640.000.00
Gambaran diatas tidak bersifat baku tetapi mengikuti perkembangan dan gaya hidup sehingga kita haus pandai-pandai dalam mengatur keuangan dalam kebutuhan sehari-hari.
5) BIAYA SARANA BELAJAR
Di Surabaya sendiri, mahasiswa tidak usah bingung soal biaya buku. Di kota pahlawan ini kamu bisa menemukan tempat penjual buku bekas yang paling populer berada dikawasan jl,Semarang . Ditempat ini kamu dapat menemukan berbagai buku dengan harga yang sangat murah sekali.
6) BIAYA KULIAH
Kota Surabaya dipenuhi banyak universitas ternama. Tercatat, ada beberapa universitas swasta yang menjadi favorit. Misalnya universitas STIAMAK BARUNAWATI.
Biaya yang dikeluarkan untuk membayar SPP seharga Rp. 700.000 untuk mahasiswa pagi dan untuk Mahasiswa malam berharga Rp. 850.000
Asumsi dasarnya adala lajang hidup wajar sederhana tidak bermobil.
Bisa jadi lebih mahal jika ada perbedaan gaya hidup.
( HILDA SAJIDA MEFIANI PUTRI 15,10,2020 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H