Mohon tunggu...
Hilda Ramadhan
Hilda Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar / sekolah

Saya memiliki hobi yaitu bernyanyi, dance, badminton, membuat cerpen, membuat vlog, dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

RINDU TAK BERUJUNG Karya : Hilda ramadhani

25 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namanya harum, meski tak pernah berjumpa.

Suaranya syahdu meski tak pernah bersua.

Langkahnya tegap tak pernah goyah.

Syiar nya sampai pada penjuru dunia.

Masa demi masa terlewati.

Beda zaman, beda budaya dan beda keyakinan.

Namun.. entah apa yang membuatnya tetap berkesan.

Tembok demi tembok terubuhkan

Waktu demi waktu terhembuskan

Hanya satu nama yang mampu menggoyahkan dunia.

Lagi-lagi ku terpana

Sekali lagi ku jatuh cinta

Sosok yang datangnya seperti Cahaya

Yang perginya sedingin angin

Padahal tak pernah berjumpa

Menjadi garda terdepan untuk kaum lemah

Menjadi panutan untuk kaum Wanita

Menjadi pelindung untuk kami yang sedang terundung

Yaa... Rasulullah.. yaa habiballah

Andai kau dan aku bertemu

Mungkin dunia tak lagi semu

Yaa.. Rasulullah.... Yaa habiballah

Andai wajahmu bisa kutatap dekat

Mungkin gemuruh di dada tak akan terperangkap

Yaa rasulallah

Meski hanya syair ku mengetahui mu

Namun setiap namamu disebut seluruh ragaku bergetar

Nafasku terhenti, menahan isak tangis karena tak mampu melihatmu

Rindu....

Walau tak pernah bertemu

Cinta walau tak pernah bersua

Syair-syair sholawat yang mengantarkan cintaku padamu

Yaa rasulallah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun