Mohon tunggu...
Hilda Purnamasari
Hilda Purnamasari Mohon Tunggu... Freelancer - For fun

Sharing enthusias

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Novel Gramedia Terbaru 2016

19 Agustus 2016   10:43 Diperbarui: 20 Agustus 2016   00:05 2289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ia pun berhasil "menghidupkan kembali" Ily (teman berpetualang saat di Klan Matahari). Tidak, Ily tidak hidup kembali. Ali membuat sebuah kapsul perak yang diberi nama ILY. Kapsul itu mempunyai kekuatan gabungan antara Klan Bulan dengan Klan Matahari. Ia dapat menghilang dan mengeluarkan petir.

Kemudian dari situlah petualangan mereka menuju klan Bintang di mulai. Sebenarnya, Ali, Raib, dan Seli bisa saja kesana dengan menggunakan 'buku matematika' milik Raib, seperti petualangan-petualangan sebelumnya. Hanya saja, Raib sudah berjanji kepada Av dan Miss Selena agar tidak mempergunakannya tanpa seijin mereka. Akhirnya petualangan ke Klan Bintang pun dimulai dengan mengendarai ILY, kapsul perak buatan Ali.

Dugaan Ali mengenai letak dimana Klan Bintang berada, sungguh sangat tepat. Mereka, meski harus menghadapi ular dan kelelawar raksasa, akhirnya sampai juga di Klan Bintang. Hanya saja, saat mereka sudah sampai sana, mereka justru menjadi buronan yang keberadaannya dianggap sebagai ancaman.

Novel yang baru di launching 29 Juli lalu ini kini sudah beredar di Gramedia seluruh Indonesia dan dapat juga di beli online di web bursabukuberkualitas.com.

3. INTELEGENSI EMBUN PAGI

Novel besutan Dewi Lestari ini merupakan kelanjutan kisah dan disebut-sebut sekaligus sebagai penutup serial Supernova. Di Inetegensi Embun Pagi atau IEP ini membayar tuntas segala pertanyaan pembaca di kelima seri Supernova lainnya, tentang mengapa Bodhi bisa melihat makhluk dari alam lain, bagaimana Elektra mampu memanipulasi medan listrik, kemana ayah Zahra pergi. Hingga siapa sebenarnya Diva Anastasia yang menjadi awal mula cerita IEP ini.

Butuh waktu lima belas tahun untuk Dee menamatkan serial Supernova, setelah diawali dengan kelahiran seri pertama Supernova bertajuk Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Kejanggalan demi kejanggalan dari seri 1-5 Supernova seolah Dee menggenapkan segala kepingan yang berserakan ke dalam IEP ini. 

Supernova yang penyatuan konsep sains serta religinya dibawakan secara fiksi. Konsep kematian, konsep dimensi, konsep kehidupan alam ruh, semuanya dikemas sedemikian apik bagai hipnotis yang membawa kita semesta “ciptaan” Dee dalam plot yang twist. Hingga kadang membuat pembaca lupa kalau ini adalah fiktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun