Mohon tunggu...
hildanurillah2
hildanurillah2 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi saya memasak dan saya terbiasa dengan mencoba memasak hal² baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

anxiety disorder

6 Januari 2025   08:13 Diperbarui: 3 Januari 2025   08:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENGOBATAN ANXIETY DISORDER

 Pengobatan anxiety disorder disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis kecemasan. Namun secara umum cara mengatasi anxiety disorder adalah kombinasi dari obat (anti depresi, anti cemas) dan psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku akan memberikan hasil yang baik pada penderita gangguan cemas.

 Selain itu, pola hidup sehat dan positif seperti menghindari kebiasaan memendam masalah, berolah raga, melakukan hal-hal yang positif, mengurangi konsumsi yang kurang sehat seperti meminum alkohol, merokok dll.

 Pengobatan anxiety disorder hal yang harus dilakukan secara terukur dan wajib didampingi oleh profesional kesehatan, pemberian obat-obatan harus dilakukan pengawasan dokter profesional agar aman untuk pasien, tidak menimbulkan ketergantungan, maupun penyalahgunaan obat-obatan.

 Apabila ada teman atau kerabat yang mengalami gejala, segera konsultasikan ke dokter psikiater untuk mendapatkan medis yang baik. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius dikemudian hari.

 Untuk penanganan lainnya bisa melakukan kegiatan mandiri yang bisa mengurangi gejala gangguan kecemasan, ceritakan permasalahan yang sedang dialami kepada orang terdekat sehingga fikiran lebih baik dan bisa mendapatkan saran. Kurangi kegiatan yang menguras tenaga dan waktu, yang bisa menyebabkan capek berlebihan dan stres hal ini juga menjadi penyebab yang sering di alami remaja saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun