Mohon tunggu...
hildanurillah2
hildanurillah2 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi saya memasak dan saya terbiasa dengan mencoba memasak hal² baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

anxiety disorder

6 Januari 2025   08:13 Diperbarui: 3 Januari 2025   08:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

APA SIH ANXIETY DISORDER ATAU YANG BIASA DISEBUT GANGGUAN  KECEMASAN?

 Menurut (Siloam Hospital) Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah gangguan mental seseorang yang mengalami kecemasan berlebihan, walaupun kecemasan adalah hal yang biasa, namun apabila kecemasan terus menerus mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari ini yang harus ditangani dengan cepat dan benar. Secara garis besar, anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, sering ada bersamaan dengan depresi, dan bila tidak segera diatasi maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu. Apabila tidak ditangani dengan baik, anxiety disorder dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hubungan pengidap dengan orang-orang terdekat, bahkan dengan pasangan dan anak-anaknya sendiri.

APA PENYEBAB TERJADINYA ENXIETY DISORDER?

 Hingga saat ini belum ada yang memastikan penyebab gejala anxiety disorder, namun secara umum ada beberapa penyebab yang sangat mempengaruhi peningkatan resiko gangguan kecemasan adalah adanya faktor genetik, faktor biologis(senyawa kimia dalam otak), lingkungan, dan stres.

BEBERAPA GEJALA ANXIETY DISORDER

Perasaan cemas, ketakutan berlebihan, dan kekhawatiran yang tidak wajar

Berkurangnya semangat aktifitas seperti kurangnya minat belajar.

Kesulitan tidur disebabkan kurangnya rileks pikiran sebelum tidur.

Kesulitan dalam konsentrasi dan mudah lupa.

Mengalami serangan panik tanpa penyebab yang jelas, kondisi ini kerap disertai dengan keluarnya keringat dingin, jantung berdebar, kesulitan mengontrol diri.

Berkurangnya nafsu makan dan berat badan menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun