Mohon tunggu...
Hilda Maulyda Utamie
Hilda Maulyda Utamie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Optimalisasi Vaksinasi Masyarakat dan Penanganan Covid-19 melalui Peran Mahasiswa Relawan Covid Banyumas di Puskesmas Purwokerto Utara 1

14 Oktober 2021   13:12 Diperbarui: 14 Oktober 2021   20:13 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kabupaten Banyumas pada bulan Juli-Juni mengalami lonjakan kasus covid-19 yang signifikan, sehingga pemerintah Kabupaten Banyumas menerbitkan surat edaran kepada beberapa Perguruan Tinggi di wilayah Banyumas guna menjadi relawan covid-19 di bidang kesehatan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam hal ini menerjunkan 137 mahasiswa dari beberapa fakultas, yaitu fakultas kedokteran, fakultas ilmu kesehatan, fakultas farmasi, dan fakultas psikologi yang ditempatkan pada 16 fasilitas kesehatan yang terdiri dari puskesmas dan rumah karantina. Terdapat program kerja dari bidang Kedokteran, yaitu screening awal untuk pasien umum, penyuluhan kesehatan mengenai covid-19, dan pelayanan vaksinasi. Sedangkan dari bidang Teknologi Laboratorium Medik, yaitu pemeriksaan umum laboratorium, pemeriksaan rapid antigen dan swab PCR, serta screening PTM pasca vaksinasi.

Salah satu fasilitas kesehatan yang digunakan sebagai tempat mahasiswa relawan covid-19 bertugas adalah Puskesmas Purwokerto Utara 1. Puskesmas Purwokerto Utara 1 memiliki 3 wilayah kerja yaitu Kelurahan Bobosan, Kelurahan Purwanegara dan Kelurahan Bancarkembar bersama dengan pembimbing Dr. apt. Indri Hapsari., M.Si dengan Kepala Puskesmas drg. Tri Handayaningsih. Kelompok ini beranggotakan 4 orang, yang terdiri dari Hilda Maulyda Utamie dan Afifatun Nisrina dari Fakultas Kedokteran, Alamanda Nurul Qo'imah dan Fika Arafah dari Prodi Teknologi Laboratorium Medik.

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tindakan langsung pada pasien yang datang ke Puskesmas Purwokerto Utara 1. Melakukan screening awal bagi pasien umum yang datang untuk berobat, pelayanan prolanis, pelayanan vaksinasi untuk warga di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Utara 1, pelayanan umum di laboratorium puskesmas, pelaksanaan swab bagi pasien suspek covid-19, serta pemberian obat pada pasien umum dan pasien terkofirmasi covid-19. Pelayanan swab antigen dan swab PCR dilakukan setiap hari setelah pelayanan umum selesai, sedangkan pelayanan vaksinasi di Puskesmas Purwokerto Utara 1 dilakukan setiap hari senin-rabu.

Dokpri
Dokpri

Menurut salah satu masyarakat yang mengikuti vaksinasi, "Kegiatan vaksin di Puskesmas Purwokerto Utara 1 sangat membantu warga sekitar karena masyarakat merasa aman setelah melakukan vaksin. Selain itu, sertifikat vaksin juga sekarang diperlukan untuk sebagai syarat masuk kerja secara tatap muka atau naik kendaraan umum," ujarnya, Senin (12/7/2021) 

Penanganan covid-19 di wilayah Purwokerto Utara sudah terstruktur. Ketika ada warga wilayah tersebut dikonfirmasi positif covid-19 maka pihak puskesmas akan langsung turun tangan melakukan tracing ke rumah warga untuk melakukan screening pada keluarga yang kontak erat dengan pasien. Pelayanan swab antigen dan PCR di Puskesmas Purwokerto Utara 1 juga tidak dipungut biaya bagi mereka yang bertempat tinggal di kelurahan Bobosan, Purwanegara maupun Bancarkembar dengan syarat kontak erat atau bergejala covid-19.

Kepala Puskesmas Purwokerto Utara 1 mengatakan, "Kedatangan mahasiswa relawan covid Banyumas dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini sangat meringankan tugas tenaga kesehatan di puskesmas seperti pada saat swab test dan screening pasien termasuk salah satu program yang dilakukan yaitu edukasi pentingnya 5M. Edukasi yang dilakukan memberikan kesadaran lebih kepada masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap covid-19", ungkapnya.

Dokpri
Dokpri

Vaksinasi covid-19 bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit covid-19 sehingga apabila suatu saat terpapar hanya akan mengalami gejala ringan. Keterlibatan seluruh tenaga kesehatan, masyarakat dan pemegang kebijakan memiliki peran penting dalam penanggulangan covid-19 di Indonesia meliputi 3T (testing, tracing, treatment) oleh sebab itu, masing-masing sektor harus memiliki kesadaran tinggi untuk saling memberikan edukasi 5M dan edukasi untuk mendapatkan vaksin covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun