Mohon tunggu...
Hilda MariaUlfa
Hilda MariaUlfa Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiswa IAIN Jember

Mahasiswa IAIN Jember-Ushuluddin Adab dan Humaniora-Ilmu Al-qur'an dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BPJS Naik,Warga Panik!

4 Oktober 2019   02:13 Diperbarui: 4 Oktober 2019   05:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa kabar Indonesia beserta isinya? Masihkah dalam kategori baik -baik saja atau sudah tidak lagi?. Nah,disini saya akan membahas apa yang terjadi pada bumi pertiwi kita akhir - akhir ini.

BPJS Naik ,Warga panik!

Judul ini saya ambil ,mengapa? Karena pada saat ini Indonesia ada pada tahap dimana semua warga Indonesia di gemparkan oleh perbincangan tentang kenaikan iuran BPJS yang kemungkinan akan terjadi pada 01 Januari 2020.

Anggota DPR RI Komisi IX dan XI menolak rencana ini mengapa? Karena BPJS Kesehatan memang tidak pernah sepi dari kontroversi atau pendapat , yang mana banyak sekali hal - hal yang sering muncul. 

Semisal salah satunya adalah BPJS, yang mana kini dianggap kartu jaminan gratis untuk kesehatan dari pemerintah.Namun apa yang terjadi ? Kenyataannya malah di wajibkan untuk membayar iuran perbulannya bahkan kemungkinan ada kenaikan iuran 100%.Untuk itu pemerintah alangkah baiknya mencerna lagi fikiran yang tengah ada.

Meski dalam PP 82 tahun 2018 pasal 16 ,dijelaskan bahawasannya kenaikan iuran adalah salah satu hal yang wajib ,yang mana biasa dilakukan dalam dua tahun sekali.

Apalagi di tambah dengan beredarnya berita tentang kenaikan iuran BPJS ,yang mana membuat publik tersentak kaget.

Besaran kenaikannya yakni Rp.80.000 naik menjadi Rp.160.000 (Kelas 1) Rp.51.000 naik menjadi Rp.110.000 (Kelas 2) Rp.25.500 naik menjadi Rp.42.000 (kelas 3).

Sedangkan untuk Penerimaan Bantuan Iuran (PBI).Pemerintah yang membayarkan dan pemerintah juga yang menaikkan dari Rp.23.000 menjadi Rp. 42.000,dan yang mana akan menjadi beban.

Dalam hal ini tentu saja bagi mereka sangat merasa terbebani sekali ,terutama bagi mereka yang ekonominya sangat kurang.

Untuk itu pemerintah harus tau bahwa jaminan kesehatan rakyat itu ada pada Negara. Pemerintah juga harus  siap mengeluarkan biaya apapun untuk jaminan kesehatan rakyat,bukan berarti malah menaikkan harga iuran setiap bulannya,yang mana akan menambah beban mereka.

Dalam hal ini mengingatkan bahwa Negara tidak boleh lalai atau lepas tangan akan jaminan kesehatan ,Karena sehat itu mahal dan kesehatan adalah sebagian dari kebutuhan mendasar manusia, intinya Saling peduli satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun