Mohon tunggu...
Hilda H
Hilda H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Al-Qur'an dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jiwa Visioner dalam Surah Al-Hasyr:18

9 Januari 2025   08:30 Diperbarui: 9 Januari 2025   08:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman dimana kita hidup saat ini dipenuhi dengan perubahan dan tantangan yang kadang tidak terduga. Generasi lemah bukanlah mereka yang secara sosial ekonomi tidak berdaya, tetapi mereka yang gagap menghadapi kemajuan, yang tidak siap menghadapi perubahan dan yang merasa nyaman pada zona aman. Mereka yang kuat adalah yang sejak dini telah mneyiapkan diri bahwa besok "akan membuat apa", bukan yang hanya berpikir "akan menjadi apa". Mereka yang memiliki visi, pandangan, dan kesadaran akan masa depan akan mampu bertahan. Seseorang yang memiliki visi akan fokus pada jalan untuk mencapai garis finish visinya dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih akhir perjalanan sesuai yang ia harapkan. Masa depan dan takdir memang kehendak Allah , namun kita memiliki kesempatan untuk merencanakan dan berusaha, adapun hasil diserahkan kepada Allah .

) [: 39])

Artinya: "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya"

Visioner dalam Perspektif Tafsir

Al-Qur'an memberikan penjelasan dan gambaran mengenai visioner dalam al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18:

) [: 18])

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".

Kata ghad pada ayat tersebut secara bahasa berarti 'esok'. Para ahli tafsir menafsirkan kata ghad dengan makna yaum al qiyamah atau akhirat, diantaranya A-Sa'di, Ibnu Jarir Ath-Thabari, Ibnu Katsir, dan Qurthubi. Qurthubi menjelaskan bahwa dalam bahasa Arab frasa mada depan 'mustaqbal' dikiaskan dengan kata 'ghad' sebagai bentuk perhatian dan peringatan bahwa masa depan itu dekat. Benar saja, kita sering merasakan bahwa waktu berjalan begitu cepat.

Ayat 18 dalam surah Al-Hasyr memberikan makna yang mendalam tentang kesadaran masa depan yang jauh. Masa depan setelah kehidupan di dunia, yaitu kehidupan di akhirat. Sebagai muslim kita semua meyakini bahwa suatu saat kehidupan ini akan ada akhirnya dan bahwa dunia ini juga ada akhirnya. Mempersiapkan kehidupan setelah kematian seringkali terlupakan karena terlena dengan fatamorgana keindahan dunia. Ayat ini menjadi pengingat dan motivasi untuk menumbuhkan jiwa visioner. Melihat dengan apa yang sudah dilakukan di dunia ini, bagaima di akhirat kelak? Apakah amal kebaikan yang akan menolong kita kelak di akhirat atau dosa keburukan yang akan membawa kita pada kesengsaraan kelak? Pertanyaan seperti ini sudah seharusnya kita tanyakan pada diri sendiri, pada hati kita.

Ayat ini pun sudah memberikan solusi yang disertakan di awal ayat, "bertakwalah kalian kepada Allah". Berbekal dengan ketakwaan seseorang akan diberikan hidayah untuk melakukan amal kebajikan, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ibnu Katsir mengingatkan untuk berintrospeksi diri sebelum kelak seuluruh amal dihitung pada hari perhitungan (yaum al hisab). Kelak apa yang kita kerjakan di dunia akan ditanya dan diminta pertanggunngjawabannya.

: :

Dari Abi Barzah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah bersabda: "Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: umurnya di manakah ia habiskan, ilmunya di manakah ia amalkan, hartanya bagaimana ia peroleh dan di mana ia infakkan dan mengenai tubuhnya di manakah usangnya." (HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Perintah untuk bertakwa pada ayat ini diulang sebanyak dua kali, sebelum perintah untuk memperhatikan hari esok dan setelahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun