Mohon tunggu...
Hilda Happy Ekaryn
Hilda Happy Ekaryn Mohon Tunggu... Konsultan - Hilda Happy Ekaryn

Hilda Ekaryn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan tentang Covid-19 dan Protokol Kesehatan yang Mulai Longgar di Masyarakat

5 Agustus 2021   20:05 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Poster di Beberapa Titik Lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas (dokpri)

Semarang (05/08/2021) - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Banyak masyarakat yang mengalami keterbatasan dalam beraktivitas karena semuanya diatur agar penyebaran tidak makin meluas. Selama itu pula masyarakat berusaha beradaptasi dalam segala hal, mulai dari cara bersosialisasi hingga kesadaran mengenai gaya hidup bersih dan sehat. Akan tetapi, keterbatasan dan ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi inilah yang menyebabkan masyarakat mulai mengalami perubahan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Jika semula lebih banyak orang yang khawatir, belakangan tak sedikit yang abai atau masa bodoh dengan perkembanangan pandemi dan protokol kesehatan yamg harus tetap dijalankan. Fenomena perubahan ini disebut dengan pandemic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan akibat pandemi Covid - 19. Seseorang yang mengalami pandemic fatigue biasanya karena merasa sudah sangat bosan dan cenderung pasrah terhadap keadaan. Orang tersebut sudah tidak peduli lagi akan terkena COVID-19 atau tidak.

Masyarakat di lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas Kota Semarang salah satu yang mengalami perubahan kepedulian tentang Covid - 19. Banyak sekali masyarakat yang mulai kurang peduli karena sudah mulai merasa keadaan aman dan lelah menghadapi situasi saat ini. Padahal dalam kenyataannya penyebaran dan kasus Covid - 19 di Indonesia terus bertambah. Di lingkungan RT 04 sendiri saat ini juga muncul lagi kasus masyarakat yang terpapar Covid. Diketahui di RT 04 terdapat 3 kasus dan mungkin masih ada lagi namun belum diketahui atau melaporkan.

Poster Tentang Penggunaan Dobel Masker yang Benar dan Alur Pelaporan Positif Covid - 19 (dokpri)
Poster Tentang Penggunaan Dobel Masker yang Benar dan Alur Pelaporan Positif Covid - 19 (dokpri)

Pemasangan Poster di Beberapa Titik Lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas (dokpri)
Pemasangan Poster di Beberapa Titik Lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas (dokpri)

Pemberian Masker Gratis Kepada Masyarakat di Lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas yang Kedapatan Tidak Memakai Masker (Dokpri)
Pemberian Masker Gratis Kepada Masyarakat di Lingkungan RT 04 / RW 09 Kel. Tanjung Mas yang Kedapatan Tidak Memakai Masker (Dokpri)

Melihat hal itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020/2021 Hilda Happy Ekaryn Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui kegiatan KKN ingin menghibau dan mengingatkan masyarakat kembali bahwa Covid belum berakhir dengan sosialisasi tentang covid dan pengetatan protokol kesehatan yang sempat longgar. Serta di kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan kebiasaan baru (Dobel Masker) yang harus diterapakan oleh masyarakat yang merupakan salah satu bentuk protokol kesehatan. 

Sosialisasi sendiri dilakukan secara door to door dengan bantuan poster yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu poster yang ada pun juga dipasang di beberapa titik di lingkungan RT 04 Kel Tanjung Mas. Disini juga dibagikan masker medis gratis kepada warga yang ditemui dijalan tidak memakai masker sama sekali. Padahal masker medis saja tidak terlalu efektif mencegah penyebaran apalagi jika tidak memakai masker sama sekali. 

Penulis : Hilda Happy Ekaryn 

DPL : Romadhon, S.Pi., M. Biotech

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun