Mohon tunggu...
Hilda Fitria Wulandari
Hilda Fitria Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Mahasiswa Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Taking Medicine With Tea Is Good or Bad?

29 Desember 2022   08:34 Diperbarui: 29 Desember 2022   08:34 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caffeine (including caffeine from  green tea) can increase blood pressure in people taking propranolol and metoprolol (drugs used to treat high blood pressure and heart disease).

3. Blood-thinning drugs

People who are taking warfarin (a blood-thinning medication) should not take it with tea. Because green tea contains vitamin K, it can make warfarin ineffective. Meanwhile, you should not mix green tea and aspirin because they prevent platelets from  clotting. Using both together can increase the risk of bleeding.

4. Ephedrine

When taken with ephedrine, green tea can cause agitation, tremors, insomnia, and weight loss.

Ditulis Oleh : Hilda Fitria Wulandari
Mahasiswa Prodi Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Reference :
Yang, Chung S & Eva Pan. 2012. “The Effects Of Greent Tea Polyohenols On Drug Metabolism”. 8(6):677-689

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun