Mohon tunggu...
Hilda Farida Arifin
Hilda Farida Arifin Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fishum UIN Sunan Klijaga Yogyakarta. Hobi baca segala jenis novel :)\r\n@hildapooh\r\nfb : hilda farida arifin

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kiat Sukses Menurunkan Berat Badan

30 Oktober 2012   11:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 4403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kiat Sukses Menurunkan Berat Badan

Dewasa ini, sering kali kita temui orang-orang yang memiliki berat badan berlebih di sekeliling kita. Bahkan saya sendiri pun mengalami hal tersebut. Saya mempunyai berat badan 75kg dan tinggi badan 152cm. Padahal untuk tinggi badan 152cm, berat badan yang ideal itu adalah 42kg saja. Cara menghitung berat badan yang ideal yaitu : tinggi badan dikurangi 110. Misalnya salah satu teman saya, mba Ika wahyuni, memiliki tinggi badan 153cm dan berat badan 47kg. Maka caranya yaitu 153-110= 43. Nah jadi berat yang idealnya yaitu 43kg.

Bertambahnya berat badan bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya yaitu terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan kolestrol. Ada juga berat badan yang dpicu oleh gen turunan. Misalnya saya, dari sejak lahir hingga sekarang umur 18thn, saya termasuk orang yang mempunyai berat lebih. Kebetulan bapak dan nenek saya juga termasuk orang-orang yang gemuk. Sehingga banyak orang yang mengatakan kalo saya itu gemuk karna faktor turunan dari keluarga.

Berat badan sangat berpengaruh bagi kita untuk menjalani kehidupan dan menjalin pergaulan dengan teman sebaya. Banyak orang yang merasa minder dengan masalah berat badannya, akan tetapi ada juga orang yang cenderung cuek dan tidak ambil pusing dengan berat badannya.

Banyak kiat sukses yang bisa kita lihat di dunia maya, jejaring sosial untuk menurunkan berat badan. Dan kali ini saya ingin berbagi tips dengan teman-teman yang mempunyai berat badan berlebih seperti saya. Pertama, perbanyak untuk meminum air putih. Kedua, perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Kemudian, hindari makanan yang banyak mengandung kolestrol. Berikut saya berikan gambaran kandungan kolestrol per 10 gram makanan.

1.

Putih Telur

0

Sehat

2.

Teripang

0

Sehat

3.

Ubur-ubur

0

Sehat

4.

Susu Sapi Non Fat

0

Sehat

5.

Daging Ayam Tanpa Kulit

50

Sehat

6.

Daging Bebek Tanpa Kulit

50

Sehat

7.

Ikan Sungai Biasa

55

Sehat

8.

Daging Sapi Tanpa Lemak

60

Sehat

9.

Daging Kambing Tanpa Lemak

70

Sehat

10.

Daging Kelinci

65

Sehat

11.

Ikan Ekor Kuning

85

Sehat

12.

Daging Asap

98

Sekali-sekali

13.

Iga Sapi

100

Sekali-sekali

14.

Daging Sapi

105

Sekali-sekali

15.

Burung dara

110

Sekali-sekali

16.

Ikan Bawal

120

Sekali-sekali

17.

Daging Sapi Berlamak

125

Sekali-sekali

18.

Gajih Sapi

130

Sekali-sekali

19.

Gajih Kambing

130

Sekali-sekali

20.

Keju

140

Hati-hati

21.

Sosis Daging

150

Hati-hati

22.

Kepiting

150

Hati-hati

23.

Udang

160

Hati-hati

24.

Kerang

160

Hati-hati

25.

Belut

185

Bahaya

26.

Santan Kelapa

185

Bahaya

27.

Susu Sapi

250

Bahaya

28.

Susu Sapi Full Cream

280

Bahaya

29.

Coklat

290

Bahaya

30.

Mentega

300

Bahaya

31.

Jeroan Sapi

380

Bahaya

32.

Kerang Putih, Remis

450

Bahaya

33.

Jeroan Kambing

610

Bahaya

34.

Cumi

1170

Pantang

35.

Kuning Telur

2000

Pantang

36.

Otak Sapi

2300

Pantang

37.

Telur Puyuh

3640

Pantang

Data itu saya dapatkan ketika nenek saya berobat ke salah seorang dokter untuk mengatasi penyakit kolestrolnya. Dan alhamduillah, setelah mengurangi makanan yang banyak mengandung kolestrol itu, berat badan nenek saya turun hingga 4kg dalam tempo dua minggu.

Sebagai orang yang mempunyai berat badan lebih, saya juga sedang mencoba untuk mengikuti kiat sukses yang nenek saya jalani. Akan tetapi karena makananan yang dicantumkan di atas banyak yang merupakan makanan favorit saya, bahkan banyak juga yang saya konsumsi setiap hari. Sehingga saya kesulitan untuk menerpkannya.

Berat badan juga sangat mempengaruhi dalam gaya berbusana dan memilih pakaian yang cocok. Sering sekali saya berkunjung ke mall ataupun pasar-pasar biasa melihat pakaian yang dipajang kebanyakan untuk orang-orang yang bertubuh langsing. Kalaupun ada pakaian yang ukurannya big size, pasti modelnya cocok untuk ibu-ibu. Padahalkan umur saya baru 18 tahun J

Dengan pengalaman saya, dan kiat sukses yang saya berikan , semoga banyak teman-teman yang merasa terbantu sehingga tidak lagi kesuitan untuk memilih fashion dan bergaul dengan temannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun