Assalamualaikum wr wb. Â semua, selam sejahtera untuk kita semua, semoga kita semua selalu berada dalam lindungannya. Terima kasih kepada pembaca yg budiman. Telah bersedia mampir dan setia membaca ukiran penulis yg tak seberapa. Semoga selalu di limpahkan rizqi kepada kita semua ya teman-teman.^_^
Baiklah yang akan kita bahas kali ini masih seputar Islam Nusantara yakni mengenai Relevansi Karakteristik Kepesantrenan.
1. pola umum pendidikan pesantren
Pola pendidikan Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang menyediakan asrama atau pondok sebagai tempat santri tinggal. Pesantren Sering juga disebut sebagai suatu tempat para siswa atau yg biasa di sebut para santri untuk mendalami ilmu agama Islam serta menjadi tempat pendidikan karakter sebagai pembiasaan diri dengan  etika moral hidup bermasyarakat. Guru utama dalam lembaga kepesantrean biasanya memiliki sebutun kyai.
Di Pesantren biasanya di berikan pendidikan dan pengajaran berbasis ilmu-ilmu agama seperti fiqih, Ushul fiqih, tafsir, tasawuf, tauhid, Â hadits, akhlak tasawuf, Â dan sebagainya. Dengan diajarkannya berbagai ilmu agama tersebut diharapkan para santri dapat mengamalkan dan menjadi panutan bagi lingkungan sekitarnya dengan tetap berpegang teguh pada apa yang telah di ajarkan selama di pesantren.
Setiap pesantren memiliki pola kegiatannya masing-masing. Hal ini dikarenakan setiap pesantren dikelola langsung  oleh sang kyai. Dibalik perbedaan tersebut jika kita telaah satu persatu semua pesantren memiliki pola yang sama, mulai dari di pimpin oleh seorang kyai, santri sebagai objek, tinggal di dalam pondok atau asrama, masjid sebagai pusat kegiatan santri, serta juga pengkajian ilmu agama secara mendalam dengan merujuk pada kita-kitab klasik.
2. kultur pesantren
kultur Pesantren adalah suatu budaya yang terdapat dalam sebuah pesantren sehingga dapat mempengaruhi karakter pribadi para santri.
unsur-unsur kultur Pesantren di antara adalah:
a.) Dari segi sistem pengajaran biasanya menggunakan sistem pengajaran sorogan, hafalan dan juga musyawarah. Namun dimasa modern ini banyak pesantren yang menggunakan system pengajaran model madrasah sebagai metode pembelajarannya.
b.) Pembekalan ilmu pengetahuan umum juga dilakukan dalam pesantren, tapi dengan tetap mempertahankan unsur-unsur utama dalam agama
c.) Pesantren juga membekali santri dengan keterampilan dan  pengembangan bakat.
3. metode pembelajaran di pesantren
metode pembelajaran di pesantren bisa di lihat dari dua aspek berikut:
a. metode tradisional
Metode pembelajaran tradisional ini merupakan metode pembelajaran klasik, yang mana memang ciri khas asli suatu pesantren terdahulu. Metodenya meliputi sorogan, hafalan, dan musyawarah.
b. Metode modern
Metode pembelajaran ini sudah mengalami  akulturasi antara pendidikan klasik dan kemajuan zaman, misalnya saja berbentuk sekolah dengan pendidikan pesantren berbasis agama yang biasa kita dengar dengan sebutan madrasah dan sebagainya.
4. Karakteristik pesantren
karakteristik pesantren itu sendiri bisa kita jumpai, seperti: pondok, asrama atau kamar, masjid, pengajaran dengan kitab-kitab klasik atau kitab kuning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H