Mohon tunggu...
Hilda Vivi C
Hilda Vivi C Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan

22 Maret 2016   13:29 Diperbarui: 22 Maret 2016   14:48 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

BAB 13

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

 

Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara tunai, kredit, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.

Sistem Informasi Akuntansi yang Membentuk Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut :

1.      Sistem penjualan kredit, terdiri dari beberapa prosedur :

Prosedur order penjualan, Prosedur persetujuan kredit,Prosedur pengiriman barang, Prosedur penagihan, Prosedur pencatatan Piutang, Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit, Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual

2.      Sistem penjualan tunai, terdiri dari beberapa prosedur :

Prosedur order penjualan, Prosedur penerimaan kas, Prosedur penyerahan barang, Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai, Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual

3.      Sistem retur penjualan, terdiri dari beberapa prosedur :

Prosedur penerimaan barang, Prosedur pencatatan piutang usaha, Prosedur pencatatan retur penjualan

4.      Sistem pencadangan kerugian piutang, terdiri dari beberapa prosedur :

Prosedur pembuatan bukti memorial, Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang

5.      Sistem Penghapusan piutang, terdiri dari beberapa prosedur :

Prosedur pembuatan bukti memorial,Prosedur pencatatan penghapusan piutang

Tujuan Audit terhadap Siklus Pendapatan

1.      Keberadaan atau keterjadian :

a.       Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi

Transaksi penjualan kredit dan tunai mencerminkan produk yang diserahkan pada customer selama periode yang diaudit.

Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena retur penjualan, cadangan kerugian piutang, penghapusan piutang yang diotorisaasi selama periode audit.

b.      Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Piutang usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal neraca.

2.      Kelengkapan :

a.       Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi

Semua transaksi penjualan dan adjustment terhadap terhadap penjualan yang terjadi selama periode yang telah diaudit telah dicatat.

b.      Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Piutang usaha mencakup semua klaim kepada customers pada tanggal neraca

3.      Hak dan kewajiban :

a.       Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi

Entitas memiliki hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan

b.      Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Piutang usaha pada tanggal neraca menceminkan klaim resmi entitas pada customers.

4.      Penilaian atau Alokasi

a.       Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi

Semua transaksi penjualan dan adjustment penjualan telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar.

b.      Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Piutang usaha mencerminkan klaim yang baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang.

Cadangan kerugian piutang mencerminkan etimasi yang masuk akal beda antara jumlah pitang bruto dengan piutang usaha bersih yang dapat direalisasikan.

5.      Penyajian dan pengungkapan

a.       Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi

Rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan pendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan, baik klasifikasi maupun pengungkapannya.

b.      Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Piutang usaha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

Pengungkapan memadai telah dibuat berkaitan dengan piutang usaha yang digadaikan atau dianjakan.

Perancangan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian – Transaksi Penjualan Kredit

1.      Fungsi dan tanggungjawab setiap fungsi

a.       Fungsi Penjualan, bertanggung jawab menerima surat order dari customer, mengedit order dari customer, meminta otorisasi kredit, mengisi surat order pengiriman.

b.      Fungsi Kredit, bertanggung jawab untuk meneliti status kreidit customer dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada customer.

c.       Fungsi Gudang, bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh customer.

d.      Fungsi pengiriman, bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan.

e.       Fungsi penagihan, bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada customer, serta menyediakan copy faktur bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi pencatat piutang, fungsi akuntansi biaya, dan fungsi akuntansi umum.

f.       Fungsi pencatat piutang, bertanggung jawab untuk mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.

g.      Fungsi akuntansi umum, bertanggun jawab untuk mencatat transaksi penjualan kredit maupun tunai dalam jurnal penjualan, dan transaksi retur penjualan, pencadangan kerugian piutang dan penghapusan piutang dalam jurnal umum.

h.      Fungsi penerimaan barang, bertanggung jawab untuk menerima barang, baik dari pembelian maupun retur.

DOKUMEN

Dua golongan dokumen dalam transaksi penjualan kredit :

1.      Dokumen sumber, sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi

2.      Dokumen pendukung, dokumrn yang membuktikan validitas terjadinya transaksi.

Faktur penjualan merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat timbulnya piutang. Tembusan faktur penjualan antara lain faktur penjualan, tembusan piutang, tembusan jurnal penjualan, tembusan analisis, tembusan wiraniaga.

CATATAN AKUNTANSI

Fungsi setiap catatan akuntansi dalam penjualan kredit :

1.      Jurnal penjualan, Piutang usaha didebit, Pendapatan Penjualan di kredit.

2.      Jurnal umum, Kos produk yang dijual didebit, sediaan produk jadi dikredit.

3.      Buku pembantu piutang, digunakan untuk mencatat pertambahnya piutang kepada debitur berdasarkan faktur penjualan.

4.      Buku pembantu sediaan, untuk mencatat kos produk jadi tertentu yang dijual berdasarkan faktur penjualan

5.      Buku besar, akun yang terkait adalah : Piutang usaha, pendapatan penjualan, kos produk yang dijual, dan Sediaan Produk Jadi.

 

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN – TRANSAKSI RETUR PENJUALAN

FUNGSI YANG TERKAIT

Fungsi yang terkait antara lain Fungsi Penjualan, Fungsi Penyimpanan barang, Fungsi Pengiriman Barang, Fungsi Penagihan, Funngsi Pencatatan Piutang, Fungsi Akuntansi Biaya, Fungsi Akuntansi Umum, Fungsi Penerimaan Barang.

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

Dokumen yang digunakan adalah Memo kredit  dan Laporan Pengiriman Barang.

CATATAN AKUNTANSI

Catatan Akuntansi yang digunakan pada penjualan tunai antara lain :

Jurnal Umum, mencatat transaksi retur penjualan berdasarkan memo kredit dengan mendebet Pendapatan Penjualan dan Mengkredit Piutang Usaha. Buku Pembantu Piutang, mencatat berkurangnya piutang pada debitur tertentu berdasarkan memo kredit. Buku Pembantu Sediaan, mencatat kos produk jadi tertentu yang dikembalikan oleh customer berdasarkan memo kredit. Akun Buku Besar yang terkait adalah Piutang Usaha, Sediaan Produk Jadi, Hasil Penjualan, Kos Produk yang Dijual.

 

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN – TRANSAKSI PENCADANGAN KERUGIAN PIUTANG

FUNGSI YANG TERKAIT

Fungsi yang terkait dalam transaksi pencadangan kerugian piutang antara lain Fungsi Pencatatan yang bertanggung jawab membuat daftar umur piutang yang dipakai sebagai dasar untuk mengestimasi jumlah piutang yang tidak dapat ditagih. Fungsi Akuntansi Biaya bertanggung jawab mencatat biaya kerugian piutang yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu. Fungsi Akuntansi Umum bertanggung jawab mencatat transaksi kerugian piutang dalam jurnal umum.

DOKUMEN

Dokumen yang digunakan antara lain :

Bukti memorial, sebagai dasar pencatatan transaksi pendangan kerugian piutang dalam jurnal umum. Daftar Umur Piutang, sebagai dasar pembuatan bukti memorial untuk mencatat jumlah kerugian piutang.

CATATAN AKUNTANSI

Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi Pencadangan Kerugian Piutang antara lain :

Jurnal Umum, digunakan untuk mencatat kerugian piutang yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu berdasarkan bukti memorial. Dan Buku Besar. Akun yang terkait dalam transaksi Pencadangan Kerugian Piutang adalah Biaya Kerugian Piutang dan Cadangan Kerugian Piutang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun