Mohon tunggu...
Hilda Nurhalimah Hasanah
Hilda Nurhalimah Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prodi Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Memiliki hobi dalam hal bidang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Menjadi Seorang Pelukis Dapat Menjadi Pekerjaan yang Menjanjikan

29 Juni 2024   22:20 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:11 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung -- Menjadi seorang pelukis seringkali dipandang sebagai sebuah profesi yang penuh dengan ketidakstabilan dan ketidakpastian. Namun, banyak pelukis profesional yang berhasil membuktikan bahwa melukis dapat memberikan penghidupan yang layak dan terjamin.

Salah satu seorang pelukis profesional yaitu Abah Abdurahman yang merupakan seorang pelukis yang sudah terkenal di kota bandung. Abah biasanya selalu ada di Jalan Braga untuk menjual karya seni lukis milik sebuah komunitas pelukis di kota Bandung. Abah tidak menjual lukisannya secara langsung di jalan braga tetapi kita bisa dapat memesannya secara langsung kepada abah. Abah tidak hanya berkecimpung di seni lukis saja tetapi abah memiliki keahlian di bidang arsitektur, patung dan dekorasi.

sumber: pribadi
sumber: pribadi

Menurut abah "Sebetulnya apapun pekerjaan itu bisa menjamin hanya tergantung bagaimana kepada kepala negaranya, pengurus negaranya. Bilamana memberi kesempatan kepada seniman itu lebih sejahtera. Karena tidak diberikan kesempatan maka seniman akan menjadi gelandangan".

Dukungan pemerintah dan lembaga seni sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelukis muda. Dengan adanya peluang dan tantangan yang ada, dengan usaha, kreativitas, dan strategi yang tepat, menjadi seorang pelukis sebenarnya bisa menjadi pekerjaan yang terjamin.

Untuk melihat lebih jelas bagaimana lukisan di Jalan Braga, kita dapat melihat pada link berikut.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun