Skripsi Itu Mudah yang Ngomong Sulit Siapa?

Menjadi seorang sarjana dan mendapatkan gelar, memang sebuah impian dan harus ada perjuangan. Sebagai mahasiswa, tentu dituntut untuk berfikir kritis, melakukan analisis dan nggak lupa harus eksis. 

Selama 7 semester atau 3,5 tahun kuliah, nggak mungkin dong nggak ngerjain tugas kuliah. Walau hasil jasa joki atau mencontek teman bahkan mengerjakan mandiri, itu adalah sebuah usaha. yang penting usaha. 

Ketika kita semester 1, bingung, kuliah seperti apa, tugasnya susah banget, cara mencari referensi yang benar seperti apa dan gimana agar lulus dengan cepat dan tepat waktu. 

Lama kelamaan, kita terbiasa dengan kuliah. Udah nggak bingung. Itu lah namanya proses, butuh waktu, nggak bisa langsung satset. 

Nah skripsi juga gitu, nggak mungkin kalian tiba-tiba ngerjain skripsi, tanpa bimbingan, tanpa sidang proposal, tanpa mencari data di lapangan. Kalian saat kuliah udah pernah bikin artikel jurnal ilmiah kan? Nah skripsi seperti itu. Hanya saja, lembaran skripsi lebih banyak, karena ada paparan data dan lampiran. 

Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa, dia tuntut mencari permasalahan yang unik di lingkungannya dan sesuai dengan jurusan yang diampunya. Sudah disuruh mencari masalah, mencari data dan menyelesaikan masalah sendiri. Memang benar-benar mandiri ya skripsi itu. 

Kalian nggak mungkin dong skripsi dengan menggunakan jasa joki? eman anjay, kalian udah kuliah 3,5 tahun, masak hanya mikiran 1 tugas masih aja joki? kerjain sendiri lah sebisa nya. Anggap aja skripsi sebagai tugas terakhir, kan habis ini udah nggak jadi anak sekolahan lagi. 

Kalau kalian memang mengerjakan skripsi sendiri, dimulai dari mencari permasalahan, mencari sumber referensi, mencari data, akan mempermudah kalian. Kan kalian udah tau jalan pikir dari skripsi kalian gimana, sehingga tidak mengembangkan dan mengetik saja. 

Skripsi mudah, tinggal ketik, ketik, dan ketik. Gak perlu joki, mahal banget! lagian waktu sidang, juga bakalan di bantai. Kalau kalian mengerjakan skripsi sendiri, minimal kalau dibantai bisa lah menjawab. 

4 tahun perkuliahan, ratusan juga uang untuk bayar UKT, hanya ditentukan dengan satu jam yaitu saat sidang skripsi. Mubazir banget kan kalau saat sidang kalian dinyatakan mengulang dari awal. Amit-amit lah. 

Karena ada nih kakak tingkat aku, yang saat sidang skripsi disuruh mengulang dari awal, karena dia full joki dan gak bisa jawab saat sidang skripsi. 

Paling susah saat skripsi itu bukan analisis data, akan tetapi rasa malas. Entah kenapa ya melawan rasa malas itu susah banget. Sok-sok self reward, self healing, padahal skripsi masih dianggurin. 

Yang katanya habis skripsi, wisuda, terima ijasah langsung ijab sah gimana nih? jadi nggak ya? 

Semangat ya yang lagi mengerjakan skripsi. Semoga lulus tepat waktu dan diberikan kelancaran dalam mengerjakan, dalam bimbingan dan mendapatkan dosen penguji yang baik.