Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yakin Child Free? Nanti Nggak Bisa Melakukan 4 Hal Ini Loh

27 Februari 2023   19:52 Diperbarui: 27 Februari 2023   19:55 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau sedang memasak dan tiba-tiba lupa ada barang yang lupa dibeli, tentu malas dong keluar. Karena sudah berganti baju dapur alias daster.

Anak menjadi solusi untuk membelikan barang-barang yang lupa dibeli. Harus di list, agar nggak salah beli. Kalau perlu ditulis sekalian merk barangnya.

Biasa lah ya ibu-ibu ketika barang yang diinginkan nggak sesuai, akan ngomel. Sudah minta tolong dibelikan, waktu pulang diomelin, akan kesal dong.

"mbak, kesini cepat. Tolong ya belikan mama barang ini di toko kelontong bu Jum. Mama tadi lupa", ujar mama

" hoalah nggak sekalian tadi belinya. Makannya sebelum belanja itu di list, biar nggak lupa", ujar anak

Ya bagaimana ya, yang kena omel bukan anaknya, malah ibu nya yang kena omel. Namanya juga ibu-ibu, yang dipikirkan bukan barang dapur saja.

Mengomel Perkara Kotak Bekal Dan Tumbler Hilang

"aduh adik, kenapa sih tumbler yang dibawakan mama kemarin kok hilang. Itu mahal loh dek harganya", ujar mama

"Kakak, ya ampun, kenapa tutup kotak bekal mu nggak ada. Ini nggak matching banget sama tutupnya. Kemana lagi, katanya janji nggak bakal dihilangin", ujar mama

Namanya anak selalu menguras emosi orang tua. Mahal atau murahnya barang, nggak akan jadi pengaruh.

Apalagi kalau tumbler yang bermerk dan belum lunas, auto jadi sasaran amarah ini kalau pulang sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun