Kedai Lalie Djiwo, merupakan sebuah cafe yang berada di tengah-tengah alas atau hutan di daerah prigen, Kabupaten Pasuruan. Kedai ini jauh banget, kalau dari Sidoarjo harus menempuh 2 jam perjalanan.Â
Bisa lewat pasuruan, bisa juga lewat trawas, Mojokerto. Kalau boleh aku saranin sih, kesananya naik motor aja. Karena nih kedai nya, benar-benar hidden gem atau pertama tersembunyi. Kenapa begitu? karena jarak antara plang "kedai lalie djiwo" dengan tempatnya jauh banget. Jaraknya 3 km.Â
Selain itu, jalannya berliku-liku, sedikit bebatuan, aspal yang sudah bolong-bolong dan pemandangan di sekitar full pepohonan. Sehingga suara-suara hewan sangat terdengar jelas.Â
Kalau mobil sih bisa masuk, akan tetapi harus yang sudah profesional.Â
Signal disana lumayan buruk, walau menggunakan provider yang terkenal dan konon "mampu menjangkau seluruh wilayah" tetap saja, signal nol.Â
Namun, setelah sampai di lokasi, wow banget rasanya. Sejuk, fresh dan mampu menghilangkan beban sejenak. Dingin banget, jadi harus pakai jaket sih.Â
Dingin, dingin yang dipeluk hanya agama loh ya.Â
Oh iya, tempat ini aku katakan worth it karena harga makanan murah banget. Jagung bakar saja hanya 7.000, untuk kebab yang isi nya 3 hanya 12.000Â
Pelayanannya lumayan cepat, selain itu ada live musicnya loh. Sehingga sembari menikmati hidangan dan ngobrol, bisa menyanyi. Kedai ini juga dilengkapi dengan penginapan, mushola dan halaman parkir yang luas banget.Â
Oh iya, kalau kesini jangan pakai alas kaki yang sudah tipis ya, karena kemungkinan besar akan kepleset. Hal ini disebabkan, kedai lalie djiwo konsepnya alam, sehingga full bebatuan dan tanah. Jadi kalau hujan ya becek dan licin banget.Â
Suasana di sana tentu akan membuat kita mudah lapar, jadi otomatis sedikit boros karena pesan makanan terus. Tapi ada kok beberapa menu sudah paketan, sehingga bisa sharing dengan teman. Ada free makanan juga loh. Kemarin aku pesan, teh tarik teko dapat free kentang goreng.Â
Kalau kalian foto disana dan pencahayaan kurang bagus, wajar aja sih. Karena disana minim banget cahaya matahari, full kabut. Tetapi tenang, kan bisa diedit di aplikasi foto.Â
Tidak ada tiket masuk ke kedai, cukup bayar parkir Rp.3.000 saja.Â
Gimana nih, tertarik mengunjungi kedai lalie djiwo?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H