Setelah bermain tablet kurang lebih satu jam, aku dan temanku menemukan permainan yang mengasah otak yaitu puzzle.Â
Memang agak sulit sih merakit puzzle agar membentuk menara kayak yang digambar itu. Butuh kesabaran, ketelitian dan tingkat analisis yang tinggi.Â
Setelah setengah jam, akhirnya menara dari puzzle jadi.Â
Entah kenapa aku dan temanku merasa terhibur banget di sini. Kalau di bilang KKMB (Masa Kecil Kurang Bahagia) betul banget.Â
Kemudian aku berfikir, apa ya alasan perpusda ini memfasilitasi permainan layaknya playgroup dan ada tabletnya.
Menurut pendapatku, untuk menarik pengunjung. Yang mana mereka beranggapan jika perpus adalah tempat yang membosankan, kini bisa merasakan jika perpus adalah tempat yang menyenangkan.Â
Tidak hanya membaca dan meminjam buku saja, akan tetapi juga dapat bermain gadget dan permainan lainnya.Â
Ketika anak sudah kecanduan pergi ke perpus, tanpa disadari akan menajdi suatu kebiasaan. Berawal dari bermain di perpus, lama-lama dia juga akan tertarik untuk membaca dan meminjam buku.Â
Semua berawal dari kesenangan hati. Kalau dia senang, nggak terpaksa, akan terbesit di otaknya tempat yang paling seru untuk dikunjungi adalah perpustakaan.Â
Kan bisa sembari bermain, orang tua membaca buku. Sehingga orang tua mendapatkan wawasan tambahan dan anak mendapatkan kesenangan.Â
Nggak bayar kok datang ke perpus, paling hanya disuruh buat kartu anggota dan itu gratis.Â