Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Yuk Mempermudah Orang Lain, Agar Urusan Kita Juga Dipermudah

23 Februari 2023   08:39 Diperbarui: 23 Februari 2023   08:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa terkadang ada orang yang suka mempersulit hidup orang lain. Dimintai tolong ini itu, ada aja alasannya. Emang nggak suka membantu orang atau gimana sih? Padahal nih ya ketika kita mempermudah hidup orang lain, kita akan dipermudah hal apa pun oleh Allah. 

Nggak percaya? Aku pernah membuktikannya. Ketika aku stress banget karena judul ditolak 3x dan bingung mengajukan judul apa lagi, akhirnya aku konsultasi judul ke dosen. 

Apa yang terjadi setelah aku konsultasi? beliau memberikan aku saran judul, membuatkan aku rumusan masalah dan membantuku untuk lobby ketua prodi ku apabila judulku tetap di tolak. 

Tak hanya itu saja, ketika seminar proposal, aku juga mendapatkan dosen penguji dan dosen pembimbing yang masyallah baik banget. Walau aku disuruh ganti judul, aku tetap dibantu oleh dosen pembimbingku untuk mendapatkan judul yang sesuai. 

Ketika aku revisi, juga dipermudah dalam mencari sumber referensi dan saat setor revisi, alhamdulilah sedikit banget revisiannya. 

Aku bersyukur banget hidupku dipermudah dan diberikan kelancaran dalam mengerjakan skripsi. 

Suatu saat aku berfikir, kenapa ya kok aku dipermudah? emang ini imbalan dari perilaku aku yang mana? 

Setelah ku fikir, mungkin ini suatu balasan terhadap sifatku yang nggak mau memperibet orang lain. Maksudnya ketika ada tugas kelompok dan teman aku tidak mau mengerjakan, ya sudah aku yang mengerjakan. Aku malas aja berdebat dengan temanku, yang ada malah memicu keributan dan merusak solidaritas. 

Ketika temanku meminta tolong untuk mengerjakan suatu pekerjaan, aku langsung menerimanya padahal aku lagi ada pekerjaan. Aku bantu sebisanya. 

Mungkin dari situ, teman aku juga mendoakan semoga aku dipermudah jalannya. 

Kita nggak tau kan doa siapa yang diijabah oleh yang kuasa. 

Oleh karena itu, yuk saling membantu pekerjaan orang lain. Nggak ada manusia yang nggak bisa di dunia ini, yang ada manusia yang malas berusaha dan pasrah dengan keadaan. 

Walau kalian nggak bisa membantu dan menyelesaikan pekerjaan orang lain, minimal dicarikan solusi. Entah solusi dari buku atau disarankan bertanya ke orang yang ahli bahkan share link video materi atau penyelesaian tugas dari youtube. 

Yang terpenting, kita mempermudah urusan orang lain. Siapa tau dengan niat baik kita, dia merasa terbantu. 

Yakin aja deh, kalau pertolongan orang lain ketika kita dalam keadaan genting pasti akan selalu ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun